PASJABAR

BANDUNG BARAT, WWW.PASJABAR.COM — Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, bertepatan denga sosialisasi empat pilar yang dilaksanakan anggota DPRD Jawa Barat dari Farksi PDIP Elin Suharliah, di Aula Kantor Desa Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Dalam acara yang dihadiri oleh anggota Karang Taruna Desa Lembang tersebut, disampaikan pentingnya Pancasila dan kebhinekaan di tengah keragaman suku masyarakat Indonesia.

“Jika tidak ada konsep persatuan yang terkandung dalam Pancasila, maka perbedaan antar suku yang ada di Indonesia, sangat memungkinkan terjadi perpecahan di tengah masyarakat,” terang Elin.

Karenanya, Elin menilai pentingnnya disampaikan dan diingatkan kembali kepada masyarakat tetang pentignya semangat Pancasila.

“Ya setdiaknya dengan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini, kita bisa membangkitkan kembali ingatan masyarakat,” terang Elin.

Dalam setiap kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan, Elin mengaku dirinya selalau melibatkan pihak-pihak yang memiliki massa. Dengan pertimbangan dan harapan mereka bisa menyebar luaskan pemahaman dan semangat Pancasila yang sudah didapatnya.

“Seperti sekarang saya mengundang anggota karang taruna, agar mereka bisa menyebarkan Pancasila kepda seluruh anggota Karang Taruna. Sebelumnya, saya juga mengundang orang-orang dari lingkung seni, yang juga memiliki banyak komunitas dan bisa menyampaikan apa yang mereka dapatkan,” beber Elin.

Menurut Elin, pada setiap sosialisasi yang dilakukanya, selalu mendapat sambutan dan antusiasme yang baik dari peserta.

“Jadi ya memang selalu saya tanyakan kepada peserta sosialisasi, tentang bagaimana tanggapan mereka mengenai sosialisasi empat pilar kebangsaan ini. Alhamdulillah, mereka selalu menyambut dengan baik, di sisi lain mereka juga bisa mendapatkan wawasan kebangsaan yang lebih menyeluruh sebagai bekal hidup di masyarakat,” paparnya.

Elin mengakui, masih ada anak muda yang kurang memahami jiwa Pancasila, sehingga masih sering melakukan kenakalan dan tindak kejahatan remaja, seperti terlibat dalam penggunaan narkoba dan geng motor.

“Untuk itu, hal ini masih menjadi tugas bagi semua pihak agar generasi muda memiliki pemahaman lebih baik mengenai semangat Pancasila,” ujarnya.

Selain itu, Elin mengatakan, bahwa Presiden Joko Widodo sudah mengamanatkan agar Pancasila dikembalikan ke kurikulum sekolah. Menurut Elin hal ini merupakan hal yang baik, karena bisa mengembalikan semangat dan jiwa Pancasila ke tengah-tengah generasi muda.

“Semangat dan pengetahuan Pancasila ini sangat dibutuhkan sebagai pendamping generasi muda dalam menjalani hidup berdampingan dengan arus perkembangan zaman dan pesatnya teknologi informasi,” katanya.

Elin berharap dengan dikembalikannya Pancasila ke dalam kurikulum sekolah, bisa menjadikan generasi muda hidup lebih baik dan terarah. (put)