BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Beredar surat berkop MUI Provinsi Jabar surat imbauan seruan melaksanakan shalat ghaib di media sosial, Jumat (3/6/2022). Adapun desain isi surat yang ditanda tangani dan stemple MUI Jabar pada tanggal 2 Juni 2022 oleh Ketua MUI Provinsi Jawa Barat Prof.DR.KH. Rachmat Syafe`i, Lc., MA dan Sekretaris Umum MUI Provinsi Jawa Barat Drs. HM Rafani Achyar, M.Si yaitu :
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga bapak Moch.Ridwan Kamil yang disampaikan dalam pertemuan malam ini, Kamis 2 Juni 2022 pukul 19.00 – 19.30 WIB di kantor MUI Jawa Barat, diperoleh penjelasan sebagai berikut :
Dengan memperhatikan keterangan dan penjelasan dari pihak keluarga sebagaimana dijelaskan di atas, maka dengan memperhatikan ketentuan syara`, jenazah harus segera dishalatkan. Karena jenazah tidak/belum ditemukan maka shalat jenazah dilakukan dengan cara SHALAT GHAIB. Oleh karena itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat menyerukan kepada seluruh masyarakat muslim untuk melaksanakan shalat ghaib atas almarhum Emmeril Kahn Mumtadz pada hari Jum`at 3 Juni 2022 di setiap Masjid/Mushalla, bisa dilakukan sebelum shalat Jum`at bisa juga dilakukan ba`da shalat Juma`at.
Seperti diketahui, anak sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril terseret arus di Sungai Aare Kota Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) siang, setelah proses pencarian lebih dari sepekan belum ditemukan. (put/ytn)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kabar tak sedap datang dari Persib Bandung. Beredar kabar pemain Persib ada…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pada Sabtu (21/9/2024) pagi, harga beberapa komoditas pangan seperti daging ayam ras,…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sejumlah warga korban gempa bumi di Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari, mulai mengeluhkan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Empat hari setelah gempa bumi mengguncang Kertasari, ribuan warga masih bertahan di…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Analisis terbaru dari Climate Central mengungkapkan bahwa empat kota di Indonesia, yaitu…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengungkapkan bahwa penanganan korban…