BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Perwakilan keluarga Gubernur Jabar, Erwin Muniruzaman, mengatakan bahwa langkah-langkah yang ditempuh keluarga untuk mencari Eril akan berjalan dinamis dan dievaluasi, termasuk mengenai berapa lama perwakilan keluarga berada di Swiss.
“Sebagaimana bisa dilihat dari penjelasan, situasinya memang sangat dinamis. Jadi nanti memang secara berkala akan dilakukan evaluasi,” kata Erwin.
Menurut Erwin, meski perwakilan pihak keluarga harus pulang sebelum Eril ditemukan, setidaknya, ada usaha-usaha dan doa yang terus dilakukan.
“Tapi pada prinsipnya bahwa ikhtiar ini akan dapat terus dilakukan sampai dengan ananda Eril ditemukan. Pada prinsipnya seperti itu,” ucapnya.
Seperti diketahui, putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril hilang di Sungai Aare Kota Bern Swiss pada Kamis (26/5/2022) siang, Tim SAR dan pihak keluarga telah mencari Eril, namun lebih dari sepekan hasilnya nihil. Pihak keluarga mengikhlaskan dan meyakini Eril meninggal karena tenggelam di sungai tersebut. (*/ytn)