BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Tampung hasil panen Buruan SAE, Edenfarm salurkan sayuran segar kepada konsumen dari luar kota.
“Jadi, kami memang menampung sayuran yang dipanen dari hasil Buruan SAE. Untuk kemudian kami salurkan kepada pembeli yang mayoritas adalah pedagang sayuran dan warung makanan,” ujar Head Office West Java Edenfarm, Fitri Wita.
Salah satu Buruan SAE yang hasilnya panennya dikerjasamakan adalah Buruan SAE Mang Oded yang berada di Jalan Salak Nomor 2.
“Kebetulan ini adalah lahan mati milik dari Pussenkav (Pusat Kesenjataan Kaveleri,red). Yang dimanfaatkan untuk menanam sayuran,” terangnya.
Fitri mengatakan, sayuran yang dibeli dari Buruan SAE, diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup warga.
“Jadi tanaman yang mereka hasilkan, tidak hanya dikonsumsi untum kebutuhan rumah tangga, tapi juga bisa bernilai ekonomis,” harapnya.
Dengan demikian, lanjut Fitri, bisa menarik warga lain untuk melakukan hal yang sama. Yaitu memanfaatkan lahan kosong di rumahnya untuk sesuatu yang lebih produktif.
Ditemui di tempat yang sama, Pengelola Buruang SAE Mang Oded, Harisman Kurniad mengatakan, pihaknya akan menyediakan hasil panen yang premium. Hal ini dilakukan agar baik pihak Edenfarm dan pembeli puas dengan produk yang dihasilkan.
“Karenanya kami mengusahakan, agar tanaman yang kami panen, berkualitas dan tidak mengecewakan,” jelasnya.
Haris mengatakan, pihaknya akan berusaha memenuhi kebutuhan dari Edenfarm. Baik itu dari jenis sayuran yang dipesan maupun kualitas yang memuaskan.
“Jadi nanti kalau Edenfarm butuh bayam, kangkung atau jenis sayuran lain akan kami siapkan,” tuturnya.
Namun, untuk beberapa komoditas sayur, seperti cabai, memang belum bisa disiapkan, karena perawatan yang sulit.
“Kalau untuk sawi dan sejenisnya waktu tanamnya kan hanya 21 hari. Sedangkan untuk cabai sekitar 4 bulan, tanamannya pun lebih sulit bertahan lama,” jelasnya.
Dengan kerjasama ini, Haris mengatakan harapannya, agar Buruan SAE lainnya di Kota Bandung bisa berkembang.
Ketua Buruan SAE Mang Oded, yang juga perwakilan dari Pussenkav Kapten Martona mengatakan, di kawasan militer terdapat lahan tidur yang kini mulai ditanami agar memberikan motivasi. Salah satunya Buruan SAE Mang Oded yang berada di di Kompleks Kavaleri, Pussenkav, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong.
Buruan SAE Mang Oded ini sudah beberapa kali panen dan hasilnya diserahkan pada warga sekitar. Namun, kini pihaknya merubah mindset bagaimana hasil dari panen Buruan SAE ini bisa bernilai ekonomis.
Lalu, kata Martona, pihaknya bertemu dengan pihak kelompok Sayurku yang ikut mengelola Buruan SAE agar bernilai ekonomis.
“Mereka punya program bagaimana memanfaatkan peluang. Dan sekarang, hasil panen dari Buruan SAE Mang Oded ini ada yang menampung, ” ungkapnya. (put)