PASPENDIDIKAN

Pesan Ridwan Kamil saat Hadiri Wisuda Zara

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri prosesi wisuda putrinya, Camillia Laetitia Azzahra yang akrab disapa Zara, di SMA Negeri 3 Kota Bandung, Kamis (16/6/2022).

Kang Emil sapaan Ridwan Kamil hadir bersama istrinya, Atalia Praratya, sebagai perwakilan orang tua murid. Mereka mengikuti prosesi wisuda hingga selesai.

Dalam sambutannya sebagai perwakilan orang tua murid, Kang Emil mengucapkan berjuta terima kasih kepada guru yang telah mendidik dengan sebaik-baiknya. Apalagi, katanya, guru memiliki peran penting sebagai sosok orang tua di sekolah.

“Atas nama orang tua (murid), kami menghaturkan terima kasih kepada guru-guru yang telah mendidik anak-anak kami selama tiga tahun di kampus istimewa ini. Guru adalah pengganti orang tua di rumah, kami pengganti guru di sekolah,” kata Kang Emil.

Oleh karena itu, Kang Emil menuturkan bahwa guru harus mampu menjalankan peran, tidak hanya sekadar mendidik, tetapi juga memberikan kasih sayang yang tulus kepada peserta didik guna mengajarkan pendidikan karakter.

“Sebagai orang tua di sekolah, guru diharapkan tidak mengajarkan keilmuan saja, tapi turunkan kasih sayangnya juga, mengajari nilai pendidikan karakter di luar kurikulum yang ada di sekolah,” ucapnya.

Dalam momen wisuda tersebut, Kang Emil berpesan untuk orang tua murid agar meluangkan waktu terbaiknya bersama anak tercinta. Dengan begitu, anak-anak akan merasa bangga karena orang tuanya selalu hadir saat peristiwa penting bagi mereka.

“Sediakan waktu berkualitas dengan anak-anak melalui cara yang kreatif. Seperti momen ini, supaya ingat dan mereka bangga bapak/ibu-nya yang selalu hadir pada saat momen seperti ini,” katanya.

Kepada para murid yang lulus, Kang Emil mengajak agar menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki budi pekerti dan sopan santun dalam berperilaku.

“Ilmu memang berguna, tapi budi luhur yang utama, hari ini ada anak-anak yang pintar tapi akhlaknya jauh dari keilmuan. Makanya yang didulukan itu adabnya, sopan santunnya, baru pintarnya. Buat apa pintar, tapi merendahkan sesama manusia,” pungkasnya. (*/ytn)

 

Yatni Setianingsih

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

3 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

4 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

5 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

6 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

6 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

6 jam ago