BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Wakil Ketua DPRD Kota Bandung dari Fraksi Partai Golkar Edwin Senjaya meminta, agar kasus penemuan senjata api di Jalan Asia Afrika Kota Bandung beberapa waktu lalu, tidak dipetieskan.
“Jangan sampai kasus ini menguap begitu saja,” ujar Edwin kepada wartawan baru-baru ini.
Edwin menegaskan jika kasus ini dibiarkan menguap begitu saja, tanpa ada penyelesaiainya, maka dikhawatirkan akan ada bibit-bibit teroris, karena merasa aparat di Kota Bandung seperti tidak perduli dengan hal ini.
“Ini kan kasuistis ya, dengan adanya penemuan senjata api ini, tidak serta merta menjadikan Kora Bandung tidak kondusif,” jelsanya.
Sehingga lanjut Edwin, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, jika ada wisatwan yang ingin berwisata ke Kota Bandung.
“Ya walaupun kalau kita melihat kondisi sekarang, tidak bisa dibilang kalau Kota Bandung rawan. Menurut saya pribadi Kota Bandung masih bisa dibilang cukup kondusif,” terang Edwin.
Di sisi lain, Edwin mengatakan, seharusnya bukan hal yang sulit bagi pihak kepolisian untuk menuntaskan masalah ini. Meski demikian, Edwin menyerahkan semua kepada pihak kepolisian.
“Bagi saya sebagai warga kota, yang penting Kota Bandung tetap aman dan tidak ada lagi hal seperti ini terjadi di Kota Bandung,” harapnya.
Di sisi lain, Edwin meminta Pemkot Bandung untuk melakukan pengecekan terhadap gedung-gedung tua di Kota Bandung. Terlebih terhadap gedung yang sudah lama tidak terpakai. Jangan sampai gedung-gedung tua yang semestiya menjadi heritage, namun malah menjadi sasaran empuk bagi oknum-oknum yang akan melakukan tindak kejahatan.
“Jadi kalau perlu, dicek semua gedung-gedung tua di Kota Bandung, ya akan lebih baik jika bisa mengaktifkan gedung tersebut. Walaupu untuk itu memang dibutuhkan usaha lebih dari Pemkot Bandun, karena harus mencari pemilik gedung yang bersangkutan,” beber Edwin.
Namun, jika hal itu bisa membuat Kota Bandung jauh kebih aman dan kondusif, Edwin mengatakan, hal tersebut memang harus dilakukan. Gedung kosong tersebut, lanjut Edwin bisa dijadikan youth space, atau tempat untuk pemuda melakukan kegiatan positif atau kajian.
“Kalau bisa memaksimalkan gedung baru dan memfungsikan dengan baik, seperti untuk kegiatan anak muda atau sebagai ruang dakwah itu kan akan jauh lebih baik dan bermanfaat,” tuturnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Kota Bandung sempat digegerkan penemuan senjata api (Senpi) jenis AKA 47, benda mirip bom, bahan peledak dan ratusan peluru di bangunan kosong Jalan Asia Afrika tepatnya di Simpang Lima. Kala itu salah seorang warga melaporkan penemuannya ke Polsek Lengkong.
Kapolsek Lengkong Kompol Nurjaman membenar, warga menemukan barang-barang tersebut.
Kompol Nurjaman juga mengatakan, petugas Polsek Lengkong telah mengamankan lokasi penemuan dengan memasang garis polisi dan menunggu tim Jibom Detasemen Gegana Brimob Polda Jabar untuk mengevakuasi senjata dan benda tersebut. (put)
WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…