JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Djauhari Oratmangun, dan Sekretaris Jenderal ASEAN-China Center, Chen Dehai; mengunjungi Center for Language Education Cooperation (CLEC), Kementerian Pendidikan RRT.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka penguatan kerja sama pengajaran bahasa Mandarin dan pendirian Pusat Bahasa Mandarin dan Inovasi di enam perguruan tinggi Indonesia, yakni Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), London School of Public Relations (LSPR), Universitas Ciputra, dan Universitas Pancasila.
Kehadiran Pusat Bahasa ini sebagai pusat pengajaran budaya dan bahasa Mandarin, menghadirkan pelatihan vokasi, penyelenggaraan Festival Budaya Tiongkok, pembekalan kepada pelajar yang akan berangkat ke RRT, pengiriman teaching assistant dalam pengajaran bahasa Mandarin, penyelenggaraan kegiatan winter and summer camp ke Tiongkok serta kegiatan alih teknologi melalui pelatihan dan pengembangan penelitian di perguruan tinggi mitra.
“Kami akan segera merealisasikan usulan pendirian Pusat Bahasa dan Inovasi di enam perguruan tinggi tersebut,” katanya seperti dikutip PASJABAR dari laman kemdikbud, Rabu (29/6/2022)
Kehadiran enam pusat bahasa ini akan semakin menguatkan upaya diplomasi bahasa Mandarin serta menunjukkan komitmen pemerintah Tiongkok dalam peningkatan sumber daya guru, kepala sekolah dan dosen melalui pelatihan-pelatihan, kemitraan perguruan tinggi, riset bersama dan pemberian beasiswa. CLEC juga akan memberikan bantuan 35 unit Smart Classroom yang merupakan inovasi teknologi untuk menumbuhkan minat belajar bahasa Mandarin serta meningkatkan kualitas pembelajaran secara virtual bagi pengajar bahasa Mandarin untuk semua jenjang pendidikan. (*/ytn)