PASBANDUNG

Penjualan Hewan Kurban di Kabupaten Bandung Menurun Drastis di Tahun 2022 Akibat PMK

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Tisna Umaran mendatangi peternakan sapi di Jalan Cikambuy, Kecamatan Katapang, Senin (4/7/2022).

Pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan dan memasangi label tanda sapi sehat pada sapi-sapi yang akan dijual untuk kurban. Sebelum dilakukan pemasangan label tanda sehat, tim kesehatan hewan dari Dinas Pertanian memastikan sejumlah aspek kesehatan pada sapi sesuai dengan kaidah dan aturan yang ditentukan, di antaranya gigi sudah punglak dan tidak ada penyakit pada bagian mata.

Namun, karena saat ini wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tengah merebak pada hewan yang berkuku belah, aspek pemeriksaan di bagian tersebut kini turut ditambahkan. Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi adanya sapi kurban yang terjangkit PMK sebelum diperjualkan.

Diketahui, pengecekan kesehatan dan pemasangan label tanda sehat pada hewan kurban sudah dilakukan oleh Pemkab Bandung sejak Senin 27 juni 2022 lalu. Tim kesehatan hewan masih terus melakukan hal tersebut secara mobile dan bertahap.

“Hewan kurban terutama sapi yang ada dan dinyatakan sehat di Kabupaten Bandung berjumlah 15.000 ekor. Jumlah tersebut dianggap sangat cukup, karena jumlah kebutuhan kurban warga lokal Kabupaten Bandung hanya berkisar 7.000 hingga 9.000 ekor saja pertahun nya,” ungkap Kadis Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Tisna Umaran.

Tisna menambahkan, setiap tim kesehatan Dinas Pertanian melakukan cek kesehatan pada hewan kurban, tak jarang pihaknya menemukan hewan yang bergejala PMK. Namun dengan langkah yang sigap hewan yang bergejala langsung dipisahkan dan di isolasi, agar tidak menyebar pada hewan lainnya yang berada di satu peternakan yang sama.

Sementara itu, banyaknya kasus PMK membuat peternak merugi. Penjualan hewan kurban tahun ini menurun drastis hingga 70 persen jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Akibat wabah PMK penjualan sapi kurban jelang Hari Raya Idul Adha menurun drastis. Biasanya bisa menjual 1.000 hingga 1.300 ekor sapi. Sekarang cuma bisa menjual sekitar 400 ekor sapi saja,” kata pemilik peternakan sapi di Katapang, Undang Nasihin. (ctk)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

34 menit ago

Dayeuhkolot & Bojongsoang Banjir, PR Serius Untuk Semua

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…

2 jam ago

Menag Nasaruddin Umar: Guru Adalah Pahlawan Sejati

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…

2 jam ago

Pj Wali Kota Ajak Warga Bandung Tingkatkan Partisipasi di Pilkada 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…

3 jam ago

Erick Thohir Sambut Kehadiran Legenda Sepak Bola Dunia di Workshop FIFA

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…

3 jam ago

Persib Vs Borneo FC, Pieter Huistra: Pertemuan Dua Tim Top

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Laga istimewa akan tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam…

4 jam ago