BOGOR, WWW.PASJABAR.COM – Sebanyak 100 mahasiswa beserta dosen Institut Pertanian Bogir (IPB) University dan dokter hewan dikerahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk menangani Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Kami siap turun ke lapangan. Karena jika tidak diobati, sapi yang sakit bisa mati dan peternak mengalami kerugian,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor Otje Subagja di Cibinong, yang dikutip dari ANTARA, Selasa (5/7/2022).
Dia menyebut, mahasiswa, dosen, dan dokter hewan bersama petugas lapangan rutin memeriksa hewan ternak di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Lalu menyiapkan obat-obatan dari bantuan provinsi dan bantuan gerakan secara terbuka.
Tim itu juga melakukan vaksinasi secara masif kepada hewan ternak yang sehat di Kabupaten Bogor, terutama jenis sapi perah yang rentan terkena PMK. Hingga saat ini hewan yang sudah divaksin PMK di daerah itu mencapai 3.800 hewan ternak.
Namun, jumlah yang terpapar PMK di Kabupaten Bogor angkanya cukup tinggi, yakni mencapai 3.200 hewan ternak.
Ia meminta peternak sigap dalam mendeteksi dini hewan ternak yang bergejala PMK dengan indikasi, seperti air liur keluar berlebihan, sariawan, dan kukunya luka.
“Jika masyarakat atau peternak mengetahui ternaknya bergejala, segera memberitahu petugas atau dengan gerak cepat menghubungi hot line 081286443517,” imbaunya. (ran)
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Laga istimewa akan tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam…
JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- bank bjb kini memberikan penawaran peluang investasi menarik, berupa Surat Berharga Perpetual…