BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam waktu dekat akan memberlakukan wajib booster untuk warga yang akan mengunjungi ruang publik. Hal itu untuk mengantisipasi peningkatan angka positifity rate di Kota Bandung.
“Kita ini kan warganya 3 juta jiwa lebih. Salah satu kota metropolitan yang masuk wilayah aglomerasi. Jadi kita harus punya langkah pencegahan agar angka penambahan pasien Covid-19 tidak terus meningkat,” ujar Wali Kota Bandung, Yana Mulyana kepada wartawan, Rabu (6/7/2022).
Yana mengatakan, untuk di Kota Bandung capaian vaksin booster masih sekitar 34 persen.
Hal ini berbeda dengan capaian vaksin 1 dan 2 yang sudah mencapai 100 persen lebih. Karenanya, untuk menggenjot capaian vaksin booster, Pemkot Bandung bekerjasama dengan TNI dan Polri. Sehingga Yana menargetkan pada Agustus bisa tercapai 50 persen.
“Menurut data dari TNI dan Polri vaksinnya ada, jadi ya saya yakin bisa tercapai,” terangnya.
Untuk menunjang aturan yang akan diberlakukan, Yana mengatakan akan segera membuat peraturan walikota (Perwal). Sehingga semua sektor usaha bisa memberlakukan aturan ini dan pengawasan akan lebih tegas.
“Untuk pengawasan, kami memang melibatkan dinas terkait sesuai dengan tupoksi nya,” terangnya.
Hanya saja, untuk sektor yang sudah mendapatkan relaksasi, tidak akan ada perubahan yang signifikan.
“Kalau tadinya kapasitas sudah boleh 75 persen, maka tidak akan ada perubahan. Demikian juga dengan jam operasional tidak ada perubahan,” papar Yana.
Disinggung mengenai level kewaspadaan, Yana menyebut Kota Bandung masih masuk dalam level 1. Meski ada peningkatan positifity rate dan BOR. Namun, untuk tingkat kesembuhan juga cukup tinggi.
“Gejala untuk Covid-19 varian baru ini, kurang lebih sama dengan flu. Jadi relatif ringan. Jadi dengan isolasi mandiri pun sudah bisa sembuh,” bebernya.
Senada dengan Yana, Ketua Harian Satgas Covid -19 Kota Bandung Asep Gufron mengatakan Pemkot menargetkan vaksinasi ketiga atau booster bisa capai 50 persen pada Akhir Agustus mendatang.
“Masih ada jeda waktu 10 hari untuk kita melakukan penanganan jelang Idul Adha. Targetnya, di akhir bulan Agustus kita bisa mencapai 50 persen untuk vaksin dosis 3,” ujar Asep.
Asep mengungkapkan, tiap kelurahan akan ditargetkan 1.932 dosis. Target turunannya per minggu akan dilakukan vaksinasi sebanyak 33.500 dosis atau harian sejumlah 6.700 dosis.
“Upaya ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan seperti bulan-bulan sebelumnya. Maka dari itu, kita juga harus ada kolaborasi dengan kewilayahan dan Dinas Kesehatan (Dinkes),” tuturnya.
Pada Idul Adha ini, Pemkot Bandung memastikan masyarakat bisa melaksanakan ibadah kurban 10 Juli mendatang dengan khidmat. Meski saat ini kasus Covid-19 varian baru, BA.4 dan BA.5.
Untuk relaksasi rumah ibadah, ia mengatakan, sudah bisa maksimal 100 persen kapasitasnya. Begitu juga dengan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
Asep menekankan, agar para Camat mendata tempat-tempat yang akan dijadikan penyembelihan hewan kurban.
“Perlu kita ingat juga penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah masuk Kota Bandung, jadi untuk diantisipasi. Para camat juga memastikan hewan-hewannya sudah bebas dari PMK,” imbuhnya.
Dari data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, tercatat 12 kasus BA.5 dari Kota Cimahi. Tiga di antaranya berdomisili di Kota Bandung.
“Mereka sudah sembuh dan negatif karena kita selalu melakukan pemantauan,” ucapnya.
Secara keseluruhan, konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Bandung selama tujuh hari dari 29 Juni-5 Juli 2022 mencapai 51 kasus.
Menurut Asep, peningkatan kasus mulai terjadi di awal Juni 2022 karena dampak dari tingginya mobilitas masyarakat selama libur Idul Fitri dan libur lainnya.
“Dua kecamatan yang memiliki kasus aktif tinggi di Kota Bandung yakni Lengkong sebanyak 40 kasus dan Arcamanik sebanyak 28 kasus,” ungkapnya. (put)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan bahwa harga sejumlah komoditas pangan mengalami fluktuasi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Erna Sari Gusmaati, atau akrab disapa Erna, adalah seorang gadis penuh semangat yang…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Petugas kepolisian menurunkan pasukan Brimob untuk bersiaga di sejumlah kecamatan rawan banjir…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) bertindak cepat menangani dampak bencana banjir dan tanah longsor…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Memasuki masa tenang Pilkada Serentak 2024, ribuan alat peraga kampanye (APK) ditertibkan…
Oleh : Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. BANDUNG,…