PASPENDIDIKAN

Asosiasi Widyaprada Indonesia Akan Kawal Kualitas Pendidikan di Indonesia

ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Ketua Umum Asosiasi Widyaprada Indonesia (AWI), Harris Iskandar memastikan bahwa AWI akan selalu bersama pemerintah dalam mengawal penjaminan kualitas Pendidikan di Indonesia.

Hal itu, ia sampaikan dalam kunjungannya ke kantor Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jakarta, pada Senin (11/7/2022) kemarin.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati mengapresiasi kunjungan AWI. “Saya melihat widyaprada ini adalah aset, yang tidak bisa dibeli dengan uang. Sepakat, situasinya sekarang tidak mungkin menunggu. Kita harus sprint atau berlari. Widyaprada ini penting untuk mitigasi resiko,” ucap Dirjen Kiki.

Melalui gotong royong khususnya bersama AWI, kata Dirjen Kiki, program pemerintah untuk menjamin kualitas Pendidikan di Indonesia akan lebih ringan untuk dijalankan.

“Dengan potensi yang baik dan pengalaman. Bagaimana melakukan akselerasi peningkatan kualitas. Kami mohon dukungan bagaimana meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) dan peningkatan kualitas secara simultan. Karena kami belum terinformasi secara utuh, sehingga pelibatannya masih terbatas. Seharusnya dari awal, sejak perencanaan sampai evaluasi,” ujar Dirjen Kiki.

“Perubahan itu pasti terjadi. Meski stakeholder belum begitu siap. Mohon kesediaan widyaprada untuk membantu. Mulai dari pemetaan, pendampingan sampai kepada pengembangan model penjaminan mutu,” tambahnya.

Sementara itu, Harris mengapresiasi Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yulianti yang mau menemui AWI.

“Maksud kami datang ke bu Dirjen untuk perkenalan. Kami perkenalkan, Waspodo sebagai Sekretaris Umum, Poppy sebagai Bendahara Umum, Ade Erlangga Masdiana sebagai Ketua Bidang Kerjasama, Humas dan IT, Yaya Jakaria sebagai Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan, dan Nillam Suri sebagai sekretariat,” beber Harris.

“AWI turut mengadvokasi, memfasilitasi dan pengembangan mutu pendidikan sampai ke daerah,” imbuhnya.

Jumlah Widyaprada di Indonesia

Jumlah Widyaprada di Indonesia saat ini sebanyak 1.050 orang yang tersebar di seluruh pemerintah daerah dan 23 kementerian. Harris mengatakan, Widyaprada ini bisa memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan.

“Kita memang didorong untuk terus melakukan penyempurnaan,” ucap Harris.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Wartanto meyakini Asosiasi Widyaprada yang baru terbentuk ini akan maju dan akan selalu mendukung Kemendikbudristek dalam menjamin mutu pendidikan di Indonesia.

“Saya yakin, AWI yang diketuai oleh Harris yakin akan maju,” kata Wartanto dalam audiensi.

Wartanto mengatakan, meski jabatan fungsional ini baru lahir dua tahun, widyaprada ini merupakan jabatan fungsional yang jelas kerjanya.

“Ketika ditanya, orang mau pilih dosen atau widyaprada? Pasti akan pilih ke widyaprada karena widyaprada langsung dapat tunjangan jabatan grade 13,” pungkas Wartanto. (*/ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Bocah 4 Tahun Tertimpa Reruntuhan karena Gempa, Kang DS Sampaikan Duka

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Fauzan,…

17 menit ago

BNPB Ajak Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Gempa

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Masyarakat yang terkena dampak gempa M4,9 diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi…

47 menit ago

Guru Besar Hanya Nama (GBHN)

Oleh: Dosen Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan Dpk FH UNPAS, Firdaus Arifin BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dalam…

1 jam ago

Pelantikan Pj Wali Kota Bandung: A Koswara Siap Lanjutkan Program Kerja

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, telah melantik A Koswara…

2 jam ago

Pestapora 2024: Pertamina Fastron Hadirkan Edukasi Otomotif di Tengah Festival Musik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pertamina Fastron siap memeriahkan festival musik Pestapora 2024, yang akan diadakan di…

2 jam ago

Harga Pangan Naik: Cabai Rawit Merah Sentuh Rp46.000 per Kg

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan pada Jumat (20/9/2024) pagi. Dilansir dari…

3 jam ago