BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Harga telur ayam di Pasar Tradisional di Kota Bandung kini tengah naik, hingga mencapai Rp29.000 hingga Rp30.000 per kilogram.
Kenaikan tersebut sudah terjadi selama satu bulan. Akibatnya, pedagang telur ayam pun mengalami penurunan omzet sekitar 50 persen.
Akibatnya, pedagang telur di Pasar Kosambi sepi peminat karena harganya yang kian hari kian mahal. Para pedagang yang biasanya dapat menjual satu kwintal per hari, kali ini hanya dapat menjual kurang dari lima puluh kilogram per hari.
“Bukan hanya pembeli, pedagang telur di pasar saat ini merasa keberatan dengan harganya yang terus naik, hal ini mengakibatkan berkurangnya pendapatan para pedagang,” ujar Ali, seorang pedagang telur di Pasar Kosambi.
Selain harga telur ayam ras naik, harga telur bebek dan ayam kampung pun ikut mengalami kenaikan, dengan harga Rp3.000 per butir. (uby)
WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…