CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASPENDIDIKAN

Ini Pentingnya Belajar di Luar Kelas bagi Mahasiswa

Nurrani Rusmana
20 Juli 2022
(Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dan aktris muda, Prilly Latuconsina dalam Dialog Eksklusif Mas Menteri Bersama Figur Publik yang tayang di kanal YouTube Kemendikbud RI.

(Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dan aktris muda, Prilly Latuconsina dalam Dialog Eksklusif Mas Menteri Bersama Figur Publik yang tayang di kanal YouTube Kemendikbud RI. (Foto: kemdikbud.go.id)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Belajar di luar kelas bagi mahasiswa ternyata juga penting. Hal itu dibahas oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dan aktris muda, Prilly Latuconsina.

Prilly memberi apresiasi kepada Mendikbudristek yang telah menginisiasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kelas dan memperoleh banyak pengalaman berharga.

“Dengan kesempatan belajar di luar kelas, kita bisa mendapatkan ilmu dan wawasan baru yang mungkin tidak akan didapatkan di dalam jurusan kita,” ujar Prilly alam Dialog Eksklusif Mas Menteri Bersama Figur Publik yang tayang di kanal YouTube Kemendikbud RI yang dikutip Rabu (20/7/2022).

Road to Festival Kampus Merdeka Part 2

Dialog Mendikbudristek bersama Prilly menjadi bagian dari Road to Festival Kampus Merdeka Part 2. Kepada Nadiem Makarim, aktris yang masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia ini mengutarakan bahwa program MBKM adalah sesuatu yang transformatif dan telah lama ia harapkan bagi pendidikan di Indonesia.

Baca juga:   FOTO : POJOK STATISTIK UNPAD

“Waktu kuliah, kami hanya mendapatkan apa yang sesuai dengan jurusan kami. Sekarang, dengan adanya program MBKM, mahasiswa punya kesempatan dua semester belajar di luar kelas,” jelas Prilly takjub.

Menurut Prilly, melalui kesempatan belajar di berbagai tempat dan dengan banyak pihak inilah nantinya mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan dan tanggung jawab di dunia kerja yang jauh berbeda dengan saat belajar di kampus.

Prilly juga mengungkapkan bahwa ia langsung tertarik setelah mendengar informasi terkait salah satu program baru MBKM yang diluncurkan pada tahun 2022, yaitu program Praktisi Mengajar.

“Seneng banget, saya langsung daftar (Praktisi Mengajar). Saya ambil yang short-term dulu, jadi masuk ke kelas dua kali,” ucapnya.

Baca juga:   Teknologi Pendidikan di Indonesia Mengedepankan Kebutuhan Guru dan Peserta Didik

Karier Tak Sesuai Jurusan

Ia juga menceritakan pengalamannya sebagai seorang pengusaha produk kecantikan yang pernah menerima mahasiswa magang dari berbagai jurusan berbeda. Peserta tersebut tidak berkaitan secara langsung dengan industri tersebut.

Meski demikian, melalui pengalaman tersebut mahasiswa bisa belajar mengenali potensi diri serta menemukan kesempatan serta peluang kerja yang belum diketahui sebelumnya.

Serupa dengan pengalamannya, Nadiem Makarim mengatakan bahwa perbedaan antara jurusan yang diambil dengan jenjang karier yang kemudian dijalankan memang merupakan hal yang normal. Banyak terjadi di luar negeri.

Bahkan di Indonesia sendiri, data statistik menunjukkan bahwa lebih dari 70 persen mahasiswa menekuni karier yang tidak berkaitan dengan program studi yang diambil di bangku kuliah.

“Bagaimanapun, pendidikan S1 merupakan waktunya mahasiswa mengalami berbagai macam hal. Usia 18-21 tahun merupakan proses self-discovery. Untuk membantu mereka dalam melalui proses tersebut, akan jauh lebih mudah kalau mahasiswa langsung terjun merasakan pengalaman dunia nyata. Yakni dengan kesempatan belajar di luar kelas selama dua sampai tiga semester,” terang Menteri Nadiem.

Baca juga:   Nadiem Makarim Jaring Masukan Terkait Kampus Merdeka

Mendikbudristek menyampaikan harapannya agar Prilly dapat membagi inspirasi bagi generasi muda Indonesia lainnya untuk terus semangat mengembangkan diri dan menggapai cita-cita.

“Semoga teman-teman bisa mengambil pembelajaran yang berharga dan terus terdorong menjadi mahasiswa yang merdeka dengan Kampus Merdeka,” ungkapnya.

Road to Festival Kampus Merdeka Part 2 merupakan kelanjutan dari Road to Festival Kampus Merdeka Part 1. Festival tersebut digelar untuk menyambut Festival Kampus Merdeka (FKM).

FKM rencananya akan diselenggarakan pada akhir tahun 2022 mendatang. Menjadi tindak lanjut pencapaian strategis dalam peningkatan keberlanjutan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). (*/ran)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: belajar di luar kelasMendikbudristekNadiem makarimPrilly Latuconsina


Related Posts

Nadiem Makarim korupsi
HEADLINE

Akhirnya Muncul, Nadiem Makarim Bantah Program Chromebook Mandek

10 Juni 2025
Kube Eduwisata
HEADLINE

Siswa SDIT Lukmanul Hakim Belajar di Luar Kelas di Kube Eduwisata

29 Mei 2025
Ketua Kabinet KM ITB Kecewa Setelah Beraudiensi dengan Rektorat Terkait Skema Pembayaran UKT Pinjol
HEADLINE

Mendikbudristek Minta PTN Jemput Bola Mahasiswa Baru yang Terdampak UKT

28 Mei 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Angin Puting Beliung Cisurupan
HEADLINE

Puluhan Rumah di Cisurupan Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

5 November 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Puluhan rumah di kawasan Cisurupan, Kota Bandung, Jawa Barat, rusak setelah diterjang angin puting...

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025
Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025

Highlights

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.