CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Milangkala ke 109 Paguyuban Pasundan “Ngindung ka Waktu Ngabapa ka Jaman”

Yatti Chahyati
20 Juli 2022
Milangkala ke 109 Paguyuban Pasundan “Ngindung ka Waktu Ngabapa ka Jaman”

Upacara peringatan Milangkala langsung menjadi pembina upacara Ketua PB Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H.M. Didi Turmudzi M.Si. (Foto : Eci/Pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — “Ngindung ka waktu ngabapa ka jaman” jadi tema milangkala ke 109 Pengurus Besar Paguyuban Pasundan yang telah berdiri sejak 20 Juli 1913.

Puncak milangkala pun diperingati dengan upacara pada Rabu (20/7/2021) di halaman Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera No 41 Bandung.

Upacara peringatan Milangkala langsung menjadi pembina upacara Ketua PB Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H.M. Didi Turmudzi M.Si.

Ia pun menyampaikan kegembiraan dan rasa syukur mengingat pandemi Covid 19 telah melandai sehingga kegiatan upacara dapat dilaksanakan secara langsung dengan suasana kekeluargaan.

(Foto : Eci/Pasjabar)

“Milangkala ke 109 ini mengajak seluruh warga pasundan untuk saling bersama-sama, urang sabilulungan, sapapait, samamanis sacilaka,” tuturnya.

Perkuat Organisasi

Prof Didi mengajak kepada pengurus dan anggota Paguyuban Pasundan untuk terus memperkuat organisasi dan

berkolaborasi bagi kemajuan nusa dan bangsa. “Kita disatukan oleh Paguyuban Pasundan, maka dari itu kita harus memelihara dan mengembangkan Paguyuban Pasundan,” tuturnya.

Baca juga:   Paguyuban Pasundan Edukasi Warga Arcamanik Tanam Padi Organik

Ia melanjutkan bahwa Paguyuban Pasundan memiliki visi untuk mengangkat harkat dan martabat serta misi

memerangi kemiskinan dan kebodohan dengan mengembangkan budaya sunda dan agama Islam.

(Foto : Eci/Pasjabar)

“Milangkala ke 109 Paguyuban Pasundan adalah momen yang tepat untuk evaluasi pengurus besar hingga

pengurus cabang dan anak cabang, mari kita berkontemplasi sudah sejauh mana yang kita lakukan, apakah kita diam di tempat, maju atau bahkan mundur,” ucapnya.

Selain evaluasi hal yang tidak kalah penting sambung Prof Didi adalah reposisi. Kendati Paguyuban Pasundan

bukan bagian dari partai politik dan tidak akan menjadi partai politik tapi memiliki sikap politik.

Ia pun meminta kepada seluruh pengurus Paguyuban Pasundan untuk turut berkontribusi bagi kemajuan

Baca juga:   SAKSIKAN Besok Pukul 09.00 - Selesai "WEBINAR NASIONAL" Hanya Di Channel Pastv

Republik Indonesia. Mengingat Paguyuban Pasundan memiliki potensi kesejarahan terutama dalam bidang

politik dan pendidikan dan hal ini harus selalu dijaga.

“Kita harus memberikan kontribusi bagi negara, sebagaimana para pendahulu kita seperti Otto Iskandardinata

dan Djuanda yang namanya harum atas jasa-jasanya, semoga akan lahir Otto Iskandardinata dan Djuanda baru,” tambahnya.

(Foto : Eci/Pasjabar)

“Persaingan di depan semakin berat, mari kita bangun karakter pantang menyerah dan petarung, karena hanya

orang yang memiliki karakter tersebut yang bisa memberikan pengaruh kepada orang-orang disekelilingnya,” tandasnya.

Kejayaan Paguyuban Pasundan

Terakhir Prof Didi juga mengatakan bahwa makna dari Milangkala 109 Paguyuban Pasundan adalah tekad untuk

mengembalikan kejayaan Paguyuban Pasundan

“Kiprah Paguyuban Pasundan begitu besar, namun hal ini tidak dijual dan tidak disosialisasikan, maka saat ini

Baca juga:   Pemkab Bandung Luncurkan Program Besti, Beasiswa untuk Kuliah, Begini Syaratnya

waktunya kita goong nabeuh maneh, kita jual dan sosialisasikan peran Paguyuban Pasundan, sehingga akan

terasa perjuangan pendahulu kita yang dapat diwariskan kepada generasi saat ini dan yang akan datang,” pungkasnya.

(Foto : Eci/Pasjabar)

Sementara itu, Ketua Pelaksana Milangkala ke 109 Paguyuban Pasundan Dr.M.Budiana., MS.i mengatakan bahwa

sebelumnya Paguyuban Pasundan juga telah menggelar seminar bersama Kejati Jabar dalam rangkaian Milangkala ke 109 Paguyuban Pasundan.

“Malam ini kami juga akan menggelar pertunjukan seni tradisi longser dan wayang golek, di halaman Paguyuban

Pasundan sebagai wujud perhatian tinggi dari Paguyuban Pasundan pada seni dan budaya,” ucapnya.

Adapun Paguyuban Pasundan adalah organisasi budaya Sunda yang berdiri sejak 20 Juli 1913 yang terus

bergerak dalam bidang pendidikan, sosial-budaya, politik, ekonomi, kepemudaan, dan pemberdayaan perempuan. (tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Yatti Chahyati
Tags: ketua paguyuba pasundanmilangkala paguyuban pasundanpaguyuban pasundanprof didi tumudzi


Related Posts

Mendikti Paguyuban Pasundan
HEADLINE

Mendikti Ajak Paguyuban Pasundan dan Unpas Majukan Teknologi Industri

13 Mei 2025
Fadli Zon
HEADLINE

Fadli Zon Sebut Paguyuban Pasundan Miliki Peran Penting dalam Menjaga Literasi Budaya

28 April 2025
burhanuddin
HEADLINE

Jaksa Agung ST Burhanuddin: Saatnya Tokoh Sunda Bangkit dan Ambil Peran Strategis

14 April 2025

Recommended

paskibraka tingkat pusat 2024

Sebanyak 76 dari 153 Ribu Pelajar Lolos Seleksi Paskibraka Tingkat Pusat 2024

11 bulan yang lalu

Emil Ajak Akademisi Wujudkan Jabar Juara Lahir Batin

6 tahun yang lalu
Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Pemantauan Gejala Akibat Kemoterapi untuk Anak

Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Pantau Gejala Kemoterapi Anak

3 tahun yang lalu
Permudah Wisatawan di Jabar, Dishub Hadirkan Aplikasi SIMANIS

Permudah Wisatawan di Jabar, Dishub Hadirkan Aplikasi SIMANIS

3 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Bagnaia Tantang Marquez di MotoGP Thailand 2025
HEADLINE

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

19 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 memang jadi sorotan besar. Namun...

Arsenal Siap Beri Guard of Honour untuk Liverpool

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

19 Mei 2025
AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

19 Mei 2025
Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

19 Mei 2025
Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

19 Mei 2025

Highlights

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Guru Besar FK Unpad Kritik Menkes Lewat Maklumat Padjadjaran

Inter Gagal Menang, Juara Serie A Bisa Ditentukan Lewat Playoff

DPKP Bandung Pangkas Pohon Antisipasi Musim Hujan

Gol Telat Villarreal Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Barcelona

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.