PASBANDUNG

Hujan dan Angin Kencang Sebabkan Banjir di Jalan Pagarsih

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Hujan disertai angin kencang membuat banjir mencapai 50cm di kawasan Jalan Pagarsih, Kota Bandung. Seluruh kendaraan roda empat yang melewati jalur tersebut memperlampat laju kendaraan.

Selain jalan raya, banjir juga merendam rumah di kawasan padat penduduk yang ada di Pagarsih. Banjir selalu menggenangi pemukiman tersebut setiap kali hujan deras terjadi.

“Ketinggian banjir mencapai satu meter lebih. Banjir disebabkan saluran air yang tersumbat akibat sampah dari Pasar Andir,” kata Heri Hermawan, salah satu warga sekitar.

Warga berharap pemerintah dapat mengatasi masalah banjir dengan memperlebar drainase dan membersihkan sampah yang tersumbat di kawasan tersebut. Supaya banjir tidak kembali terjadi. (uby)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

2 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

3 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

4 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

5 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

5 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

5 jam ago