PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Program Buruan Sae yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung saat ini telah menjadi sorotan internasional.

Asisten Daerah Perekonomian Setda Kota Bandung Eric M. Attauriq menyebut, hadirnya Buruan Sae di kancah internasional sebagai penghargaan sekaligus motivasi bagi Pemkot Bandung untuk terus berinovasi dan mengembangkan program-program dalam rangka peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan.

“Ini bentuk kolaborasi sinergitas antara Pemkot Bandung dengan masyarakat,” kata Eric.

Peserta seminar yang berasal dari kota-kota di Indonesia dan juga kota Milan, mengunjungi dua tempat Buruan Sae di Kota Bandung. Tepatnya di Kecamatan Sarijadi dan Kecamatan Cicendo, Kamis (4/8/2022).

“Jadi mereka bisa melihat fakta di lapangan, bisa melihat bagaimana partisipasi masyarakat yang berperan serta aktif dalam pengembangan ketahanan pangan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menyebut program tersebut jadi pengalaman terbaik dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kota Bandung.

Gin Gin menyebut, saat ini ada 335 titik Buruan Sae di Kota Bandung. Jumlah ini akan terus dikejar, dengan tujuan nantinya satu RW di Kota Bandung punya satu titik.

“Sehingga masyarakat Kota Bandung punya kemauan atau kebiasaan membangun halamannya bertanam Buruan Sae. Nantinya, kota Bandung yang ketergantungan pangannya tinggi bisa kita bangun dari dalam (agar bisa mandiri pangan),” ujar Gin Gin.

Saat ini, Gin Gin menyebut perkembangan Buruan Sae terus menunjukkan tren positif. Ia menyebut program ini sudah menjadi kebiasaan baru masyarakat Kota Bandung.

Menurut Gin Gin, program tersebut kini menjadi tempat masyarakat berkumpul melakukan berbagai aktivitas.

Diketahui, dalam acara Urban 20 (U20) yang mengusung tema “Meningkatkan Ketahanan Pangan Kota dan Menciptakan Future work Melalui Urban Farming Yang Berbasis Budaya dan Teknologi” berlangsung 3-4 Agustus 2022 dengan melibatkan beberapa pihak. Mulai dari Pemkot Bandung, Pemprov Jabar, hingga Milan Urban Food Policy Pack. (*/ran)