BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kelompok tani di Buruan Sae Sawargi membuat inovasi yaitu membuat es krim dari pakcoy. Es krim tersebut langsung mendapat pujian dari Head of Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP) Secretariat, Filippo Gavazzeni.
“Saya Filippo, dari Italia. Tadi saya coba es krim pakcoy di Buruan Sae Sauyunan. Rasanya enak sekali,” katanya, dikutip dari laman bandung.go.id, Jumat (5/8/2022).
Kehadiran Filippo di Kota Bandung merupakan bagian dari rangkaian acara Urban 20 (U20) yang berlansung pada 3-4 Agustus 2022 kemarin.
Acara ini mengusung tema “Meningkatkan Ketahanan Pangan Kota dan Menciptakan Future work Melalui Urban Farming Yang Berbasis Budaya dan Teknologi”.
Sebelumnya, kegiatan ini dibuka di Universitas Katolik Parahyangan, Selasa 3 Agustus 2022. Asisten Daerah Perekonomian Setda Kota Bandung Eric M. Attauriq menyebut pada hari kedua, peserta seminar akan melihat langsung aktivitas Buruan Sae sebagai upaya mewujudkan kota Bandung yang lebih mandiri pangan.
“Jadi mereka bisa melihat fakta di lapangan dan melihat bagaimana partisipasi masyarakat yang berperan serta aktif dalam pengembangan ketahanan pangan,” ujar Eric.
Es krim pakcoy buatan Buruan Sae Sauyunan ini mulai diproduksi sejak 2022. Ketua Buruan Sae Sauyunan, Ambu Enok menyebut, ide dibuatnya produk es krim berawal dari melimpahnya sayuran pakcoy di kebun binaan mereka.
Ia juga membocorkan komposisi es krim pakcoy tersebut, yang sebetulnya bisa anda coba buat di rumah. Selain pakcoy sebagai bahan baku dasar, ada beberapa bahan makanan lain sebagai komposisi.
Kata Enok, bahan pakcoy tadi ditambahkan susu murni, tape singkong, pelembut kue, tepung mayzena, garam, serta es batu. Setelah semua bahan tersaji, kamu bisa menaruhnya di mesin pendingin kulkas.
Soal rasa, es krim pakcoy ini berani diadu loh! Selain rasa manis karena kandungan gula, kita bahkan nyaris tak begitu mengenali palet rasa pakcoy dalam es krim tersebut.
Bagi anda yang kesulitan mengonsumsi sayur, es krim pakcoy ini bisa anda coba sebagai alternatif.
Lebih lanjut lagi, es krim pakcoy di Buruan Sae Sauyunan juga diperjualbelikan. Satu es krim pakcoy ukuran kecil dibanderol Rp2.500.
Namun, Enok menjelaskan, penjualan es krim pakcoy di sini masih dalam jangkauan terbatas saja. Kelompok tani di sini pun belum memasarkannya secara daring. Jadi, anda perlu datang ke lokasi Buruan Sae Sauyunan untuk menjajalnya.
“Kalau mau beli sementara masih harus datang ke sini. Kita belum menjual secara daring,” ucapnya. (*/ran)
WWW.PASJABAR.COM -- Shin Tae-yong telah menetapkan daftar 33 pemain yang akan membela Timnas Indonesia di…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat adanya kenaikan harga pada sejumlah komoditas pangan.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung menetapkan tiga orang berinisial BR, UR dan YR…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kasus dugaan bullying yang melibatkan kakak kelas terhadap seorang siswa kelas 3…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, meninjau kesiapan TPS 025 di…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Aliansi Peduli Demokrasi Masyarakat laporkan salah satu pasangan calon Wali Kota dan…