PASJABAR

Ridwan Kamil Dorong Anak Muda untuk Mampu Beradaptasi di Era Digital

ADVERTISEMENT

BOGOR, WWW.PASJABAR.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi pembicara pada Main Event Youth Innovation Festival (YIF) 2022 di Alun-Alun Kota Bogor, Minggu (21/8/2022).

Acara utama Youth Innovation Festival ini diselenggarakan secara luring. Alun – alun Kota Bogor dipilih karena sebagai tempat berkumpul anak muda guna saling berbagi ide kreatif dan berjejaring. Alun – alun kota juga menjadi tempat diskusi anak muda dan menjadi venue post event untuk KTT Y20.

YIF 2022 berfokus pada empat tema prioritas Y20, yaitu ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet layak huni dan berkelanjutan, keberagaman dan inklusi.

Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa generasi muda hari ini mesti mampu beradaptasi di era digital. Ini dilakukan agar generasi muda mampu dan siap menghadapi tantangan zaman di masa depan.

Terkait hal ini Ridwan Kamil memberikan beberapa tes kepada anak muda yang hadir perihal adaptasi mereka terhadap berbagai disrupsi termasuk digitalisasi. Hasilnya, Kang Emil sangat terkesan karena rata – rata para pemuda di Kota Bogor sudah bisa beradaptasi.

“Itu menandakan generasi muda kita siap menghadapi masa depan yang penuh dengan ketidakpastian ini dengan penguatan-penguatan adaptasi,” ujarnya.

Dia juga menitipkan pesan agar media terus menginformasikan dan mengapresiasi kinerja jajaran kepanitiaan YIF. Serta para mentor Y20 karena berhasil menyelenggarakan rangkaian kegiatan ini dengan baik dan sukses.

“Tolong diapresiasi kinerja anak-anak muda ini, masih muda sudah mengorganisasikan kegiatan internasional. Nanti di suatu saat mereka adalah pemimpin kita yang sudah biasa berdiplomasi di skala dunia,” tambahnya.

Dia menegaskan Pemprov Jabar selalu merespons aspirasi dan inspirasi generasi muda mengingat mayoritas penduduk Jabar diisi oleh para pemuda, dengan menghadirkan berbagai creative center sebagai fasilitas ruang publik dalam menggelar kegiatan positif dan inovatif.

“Fenomena Citayam Fashion Week itu menandakan ruang publik dibutuhkan, jangan disepelekan. Ruangnya bagus kegiatannya insyaallah positif. Tidak ada ruang ya tidak ada kegiatan positif,” pungkasnya. (*/ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Ternyata Makassar hingga Sumedang Tercatat Paling Panas di Asia Tenggara!

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Analisis terbaru dari Climate Central mengungkapkan bahwa empat kota di Indonesia, yaitu…

43 menit ago

Pj Gubernur Jabar: Edukasi Bencana Harus Gencar, Siapkan Peralatan Darurat Lebih Baik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengungkapkan bahwa penanganan korban…

2 jam ago

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

13 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

14 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

15 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

16 jam ago