CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Kamis, 22 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASPENDIDIKAN

Guru Besar ITB: Penting untuk Penataan Ruang di Kawasan Pinggiran Kota

Nurrani Rusmana
1 September 2022
Guru Besar ITB di bidang Perencanaan Metropolitan Prof. Dr. Delik Hudalah, S.T., M.T., M.Sc.

Guru Besar ITB di bidang Perencanaan Metropolitan Prof. Dr. Delik Hudalah, S.T., M.T., M.Sc. (Foto: itb.ac.id)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Guru Besar ITB di bidang Perencanaan Metropolitan Prof. Dr. Delik Hudalah, S.T., M.T., M.Sc. menyampaikan orasi yang berjudul “Urbanisasi Wilayah di Era Global Memusat ke Pinggir, Menata Daerah Tak Bertuan.”

Prof. Delik Hudalah juga tergabung dalam kelompok keahlian perencanaan wilayah dan perdesaan, Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB.

Guru besar ITB ini menyampaikan fakta bahwa lebih dari separuh penduduk dunia tinggal di perkotaan. Sebagian besar dari jumlah ini tinggal di kawasan pinggirannya yang terus berkembang melampaui batas-batas administrasi kota asal dan adaptasi kelembagaan yang ada.

Dinamisasi kawasan perkotaan yang dipengaruhi oleh urbanisasi menjadikan kota terus berevolusi untuk memenuhi fungsi dan kebutuhan masyarakatnya.

Baca juga:   CIDCO dan ATC Widyatama Kolaborasi Ciptakan Kehidupan Lebih Baik Bagi Disabilitas

Menurut skala ruangnya, kawasan perkotaan dapat dibedakan menjadi empat, yaitu kota, kawasan metropolitan, kawasan megapolitan, dan koridor perkotaan megaregion. Pada masing-masing kawasan perkotaan ini, kawasan pinggirannya dianggap sebagai bagian yang kritis dalam penataan ruang karena perkembangannya sulit diprediksi.

“Secara struktural, kawasan pinggiran dapat membentuk pusat kota baru. Secara pola, kawasan pinggiran dapat berwujud zona transisi antara desa dan kota,” ujarnya.

Pusat Kota Terbentuk di Pinggiran Dapat Terjadi Hal Ini

Jika ditinjau dari struktur, terbentuknya pusat kota baru di pinggiran dapat terjadi karena proses dekonsentrasi yang dicirikan dengan penurunan/stagnansi jumlah penduduk dan pekerjaan di kota inti sehingga tidak seimbang dengan peningkatan aspek yang sama di kawasan pinggiran.

Dekonsentrasi penduduk maupun pekerjaan ini kemudian akan menentukan apakah suatu kawasan perkotaan hanya akan ada satu pusat (monosentrik) atau banyak pusat (polisentrik).

Baca juga:   Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Guru Besar Unpas Optimalkan Pengembangan Sorgum

“Pada kasus Jabodetabek dan Surabaya Metropolitan, fakta menunjukkan penyebaran industri pengolahan adalah salah satu fitur penting dekomposisi pekerjaan. Hal ini diindikasikan dengan persebaran kawasan dan kota industri menuju pinggiran,” ujarnya.

“Disinyalir tanpa perencanaan yang terintegrasi pada skala wilayah, dekonsentrasi ini dapat terjadi secara acak (sprawl) sehingga boros lahan, energi, dan berbiaya ekonomi tinggi,” tambahnya.

Di sisi lain, kawasan pinggiran sebagai pola ruang dimaknai sebagai kawasan fungsional yang mengalami proses transformasi perkotaan. Kawasan ini seringkali terlalu berkembang hingga mencakup wilayah yang sangat luas tanpa memandang batas-batas administrasi yang ada. Akibat hal inilah kawasan pinggiran sering disebut kawasan abu-abu yang mencakup kawasan suburban, peri-urban, dan desakota.

Baca juga:   Creavill, Mural Bandung, dan ITB Press Kolaborasi Angkat Potensi Kampung Merak Dampit

“Kawasan pinggiran menjadi kawasan tak bertuan atau abu-abu dan sulit ditentukan batas fisik maupun nonfisiknya. Biasanya kawasan pinggiran membentuk gradasi/spektrum dengan variasi kemapanan yang beragam antara ciri perkotaan dan perdesaan,” jelasnya.

Model dan praktik perencanaan maupun pengelolaan kawasan pinggiran yang terintegrasi merupakan kunci utama untuk menyukseskan penataan kawasan abu-abu ini.

Konsep tersebut dibagi menjadi empat ranah yaitu perencanaan kawasan pinggiran, pengelolaan kawasan pinggiran, perencanaan kawasan perkotaan, dan pengelolaan kawasan perkotaan.

Kajian dan intervensi difokuskan pada peningkatan kapasitas kelembagaan, kerja sama antar daerah, perencanaan kawasan terpadu dan multisektoral, serta penskalaan ulang negara. (*/ran)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Guru besar ITBITBpenataan ruang di kawasan pinggiran kota


Related Posts

Mahasiswa ITB Joki UTBK
HEADLINE

ITB Benarkan Salah Satu Joki UTBK Merupakan Mahasiswa Di Kampusnya

1 Mei 2025
kebocoran data ITB
HEADLINE

ITB Selidiki Dugaan Kebocoran Data, Mahasiswa dan Alumni Diteror Panggilan Misterius

30 April 2025
ITB
HEADLINE

ITB Wisuda 1.877 Lulusan dari Program Sarjana, Magister, dan Doktor

25 April 2025

Recommended

Vietnam Bisa Terhindar dari Grup Maut

Quang Huy: Jenis Bahaya Timnas Indonesia Berbeda

6 bulan yang lalu
Kritik Kartu Biru, Ozil Ejek Atletico Bisa Main 6 Orang

Kritik Kartu Biru, Ozil Ejek Atletico Bisa Main 6 Orang

1 tahun yang lalu
FOTO : Pameran Koleksi Museum Sri Baduga Expo 2

FOTO : Pameran Koleksi Museum Sri Baduga Expo 2

3 tahun yang lalu
KDM jabar

KDM Usung Filosofi Semar di Debat Perdana Pilgub Jabar

6 bulan yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Tottenham Hotspur Juara Liga Europa 2025 Usai Kalahkan MU 1-0
HEADLINE

Tottenham Hotspur Juara Liga Europa 2025 Usai Kalahkan MU 1-0

22 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Tottenham Hotspur berhasil menutup musim 2024/2025 dengan manis setelah menjuarai Liga Europa. Dalam laga final...

SMK Pertanian Lembang Terima Bantuan

SMK Pertanian Lembang Terima Bantuan

22 Mei 2025
KAI Tegaskan Palang Pintu Bukan Rambu Lalu Lintas

KAI Tegaskan Palang Pintu Bukan Rambu Lalu Lintas

21 Mei 2025
Branko Ivankovic Kecewa Usai Timnas China Dibantai Jepang 7-0

Pelatih China Waspadai Naturalisasi Timnas Indonesia

21 Mei 2025
Jiang/Wei Bangkit Usai Tersingkir di Thailand Open

Jiang/Wei Bangkit Usai Tersingkir di Thailand Open

21 Mei 2025

Highlights

Pelatih China Waspadai Naturalisasi Timnas Indonesia

Jiang/Wei Bangkit Usai Tersingkir di Thailand Open

PTDI dan BHIC Teken Kerja Sama Strategis

Laga Perpisahan Emosional Kevin De Bruyne

Bio Farma Kantongi Izin Edar FloDeg dari BPOM

Fernandes: Juara Liga Europa Bisa Ubah Masa Depan MU

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.