BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pertengahan Agustus 2022 lalu, Kementerian BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) membuka kesempatan bagi mahasiswa PTN dan PTS untuk berpartisipasi dalam Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Batch II 2022. Program Ini juga di ikuti Mahasiswa Unpas.
Program yang melibatkan 146 perusahaan BUMN ini bertujuan memberikan pengayaan wawasan serta meningkatkan keterampilan mahasiswa untuk mempersiapkan dan menciptakan SDM unggul, terutama dalam menghadapi persaingan global.
Berdasarkan keputusan FHCI, 8 mahasiswa Unpas (Universitas Pasundan) dinyatakan lolos seleksi match up PMMB BUMN Batch II 2022 di unit kerja yang berbeda-beda, yaitu:
- Martogi Panjaitan (Ilmu Hukum) – Perum Perhutani (Sekretaris Divisi)
- Luh Natasya Devi Arsana (Hubungan Internasional) – PT Bank Rakyat Indonesia (Manufacturing and Property Division)
- Yudhi Rosyadi (Ilmu Komunikasi) – PT Biofarma (Sekretaris Perusahaan)
- Viona Febriani (Desain Komunikasi Visual) – PT Biofarma (Sekretaris Perusahaan)
- Azzahra Ellba Ghasyani Putri (Akuntansi) – PT Kereta Api indonesia (Daop 2 Bandung)
- Sami Adro Ula (Ilmu Komunikasi) – PT Perkebunan Nusantara VIII (Agrowisata)
- Syshiva Aprilla Pucy (Ilmu Komunikasi) – PT Pupuk Indonesia (Organisasi dan Manajemen Talenta)
- Lena Yuliana (Desain Komunikasi Visual) – PT Pupuk Indonesia (Komunikasi Perusahaan)
Program Magang Memberikan Pengalaman dan Hal Baru
Peserta yang lolos akan menjalankan program magang selama 6 bulan di perusahaan terkait. Nantinya, kegiatan magang akan dikonversikan ke mata kuliah, maksimal 20 SKS.
Selain memperoleh pengalaman kerja, peserta juga bakal belajar hal baru, meningkatkan pengetahuan, hingga mengembangkan kapasitas melalui experience budaya di BUMN.
“Selamat kepada mahasiswa Unpas yang lolos match up PMMB FHCI Batch II 2022. Jadikan pengalaman magang di BUMN sebagai bekal untuk menghadapi dunia industri yang sebenarnya,” ujar Wakil Rektor III Unpas Dr. H. Deden Ramdan, M.Si., Kamis (1/9/2022).
Lewat PMMB, diharapkan terjadi link and match kurikulum antara perguruan tinggi dan sektor industri.
Perguruan tinggi senantiasa mengikuti kebutuhan industri, sebaliknya materi perkuliahan juga bisa di-update sejalan dengan perkembangan yang terjadi di industri.
PMMB dibagi ke dalam dua jenis program, yaitu Magang Bersertifikat Industri sesuai proyek yang diberikan pihak industri dan Magang Bersertifikat Kompetensi sesuai kompetisi bidang yang menjadi persyaratan untuk menduduki posisi tersebut. (*/Nis)