BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Persib Bandung dihantui bayang-bayang kekalahan telak 1-5 oleh PSM Makassar dalam laga terakhirnya di Liga 1 2022/2023. Pelatih Luis Milla pun mengajak para pemain segera move on dari hasil pahit tersebut. Ia meminta para pemain melupakannya.
“Pertandingan terakhir harus dilupakan,” tegas Luis Milla di Stadion Persib, Kota Bandung, Kamis (1/9/2022).
Ia sendiri sudah menganalisa kelemahan Persib yang harus diperaiki. Ia akan memperbaikinya di masa tersisa jelang melawan RANS Cilegon FC pada Minggu 4 September 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Ia berharap tim bisa tampil lebih baik. Yang pasti, kemenangan jadi tujuan utama bagi Persib di laga tersebut.
“Sudah dianalisa, sudah pasti tim butuh banyak hal untuk menjadi lebih baik,” tuturnya.
Diakuinya, ‘Maung Bandung’ perlu polesan lagi dalam berbagai hal. Sehingga secara perlahan tim diharapkan tampil apik dan bisa bersaing di papan atas.
Untuk memperbaiki performa tim, ia menerapkan berbagai materi latihan, mulai dari meningkatkan fisik hingga mengubah cara main.
“(Tim) butuh peningkatan di seluruh aspek dan mereka harus mulai bekerja dengan cara, gaya, dan metode baru agar menjadi tim yang lebih baik,” jelas Luis Milla.
Latihan Perdana Persib Bersama Luis Milla
Pelatih Persib Bandung Luis Milla akhirnya melatih tim untuk pertama kalinya. Ia memimpin sesi latihan tim pada Kamis (1/9/2022).
Luis Milla sendiri sebelumnya baru bergabung memimpin latihan sehari sebelum tim melawan PSM Makassar adi Parepare, akhir pekan lalu. Namun, saat itu ia hanya menyiapkan tim untuk pertandingan.
Sedangkan saat laga berlangsung, pria asal Spanyol itu absen. Ia sakit dan mengharuskannya istirahat. Di akhir laga, Persib pun hancur 1-5.
Kini, Luis Milla benar-benar melatih untuk pertama kalinya setelah latihan pada Rabu (31/8/2022) ditunda. Saat itu latihan mendadak dibatalkan karena ada official tim yang meninggal di Stadion Persib, yaitu Zulkarnen.
Dalam latihan penuh perdananya, ia langsung memberikan ‘penyiksaan’. Ia memberikan banyak materi latihan dengan fokus menopang fisik pemain. Bahkan pemain dilarang minum sebelum materi latihan selesai.
Ia beralasan fisik pemain Persib perlu ditingkatkan. Sehingga, ia sengaja memberikan metode latihan keras dan berbeda bagi pemain.
(ars)