BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemkot Bandung telah menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas (PIKKC) ITB menawarkan konsep Living Lab sebagai solusi untuk benahi Kota.
“Konsep Living Lab ini bisa menjadi salah satu langkah cepat menyelesaikan permasalahan di Kota Bandung dari lingkup terkecil,” kata Kepala Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas (PIKKC) ITB, Prof Suhono Harso Supangat saat bertemu Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Jumat 2 September 2022 kemarin.
Rencananya wilayah DDG (Dipatiukur, Dago dan Ganesha) menjadi lokus pertama yang akan digarap Living Lab. Beberapa aspek masalah yang akan dibenahi, seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Tujuan penelitian konsep Living Lab ini adalah sebagai area percontohan di Indonesia.
“Sangat senang bisa berkontribusi dalam pembangunan Bandung. Living Lab ini bicara bagaimana kita membangun kualitas hidup lebih baik, kerja sama yang lebih luas dengan berbagai stakeholder,” katanya.
Tanggapan Sekda Kota Bandung Soal Konsep Living Lab
Menanggapi hal tersebut, Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, Pemkot Bandung menyambut baik konsep Living Lab yang ditawarkan.
“Kami harus menyambut baik konsep ini, sangat banyak beririsan dengan target kami. Pemerintah diberikan berbagai konsep penataan kota dari pada akademisi, Bandung punya banyak solusi,” ujar Ema.
Ema menyebut, konsep Living lab ini sejalan dengan berbagai program yang sedang digarap Pemkot Bandung. Terutama terkait persoalan parkir, sampah, Pedagang Kaki Lima (PKL) dan kemacetan.
“Saya melihat mau Dipatiukur, Dago dan Ganesha, Braga persoalan tidak lepas dari 4 hal, parkir, sampah, PKL dan kemacetan. Dengan konsep Living Lab ini semoga menjadi solusi,” katanya.
“Ini bagaimana pengelolaan ekonomi, sosial dan lingkungan yang ditopang dengan teknologi,” sambungnya.
Ema berharap, kolaborasi dan kerja sama segera dapat ditindaklanjuti agar solusi permasalahan kota Bandung segera tertangani.
“Pola kerja sama kita atur supaya jelas siapa berbuat apa. Intinya, pemerintah kota sangat berterima kasih dan ini menjadi harapan kami. Pemkot Bandung idealnya jauh lebih maju dari yang lain. Kita punya SDM yang luar biasa,” pungkasnya. (ran)