JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perdagangan Indonesia dan Filipina sudah naik hampir 50 persen dibandingkan tahun 2021.
“Saya mengajak Filipina untuk terus mengembangkan potensi perdagangan dan juga konektivitas di wilayah perbatasan,” kata Presiden RI Joko Widodo usai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (5/9/2022).
“Saya mengusulkan revitalisasi jalur kapal roro Bitung-Davao dan membuka jalur penerbangan Manado-Davao,” sambungnya.
Dilansir dari ANTARA, Indonesia juga secara khusus mendorong peningkatan ekspor produk makanan, minuman, farmasi, kelapa, serta rumput laut.
Indonesia dan Filipina telah sepakat mendorong peningkatan volume perdagangan kedua negara secara signifikan, termasuk mengembangkan konektivitas di wilayah perbatasan.
“Mengenai kerja sama bilateral, saya menyampaikan beberapa hal; yang pertama mendorong peningkatan volume perdagangan secara signifikan,” ujarnya.
Kedatangan Ferdinand “Bongbong” Romualdez Marcos Jr. ke Indonesia merupakan kunjungan luar negeri pertamanya setelah dilantik sebagai Presiden Filipina pada 30 Juni 2022.
Ferdinand sengaja memilih Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjunginya karena Filipina dan Indonesia tidak hanya dekat secara letak geografis. Namun juga memiliki kedekatan dari sisi budaya dan etnis. (ran)