PASBANDUNG

Buruh Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Ini Tanggapan Jokowi

ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Sejumlah buruh di Indonesia akan menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta pada Selasa (6/9/2022) untuk tolak kenaikan harga BBM. Mengenai hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilahkan masyarakat menyampaikan aspirasinya.

“Ya ini kan negara demokrasi. Sampaikan dengan cara-cara yang baik ” kata Presiden Jokowi, dikutip dari ANTARA.

Aparat gabungan dari kepolisian, TNI, dan Pemprov DKI mengerahkan 4.000 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM di Jakarta. Di antaranya di kawasan Monumen Nasional (Monas) dan DPR RI, Jakarta.

“Ada sekitar 4.000 personel gabungan,” kata Kepala Bagian Operasi Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Saufi Salamon di Monas, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022) kemarin.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengajak semua pihak untuk menyikapi dengan bijaksana terkait kebijakan pemerintah yang menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi seperti pertalite menjadi Rp10 ribu per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter mulai Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

“Oleh karena itu, tentunya kita sikapi semua ini dengan sebijak-bijaknya. Kita memahami alasan pemerintah pusat karena subsidinya sudah di atas Rp500 triliun. Ya hanya untuk membayari subsidi BBM,” katanya.

Ridwan Kamil mengatakan penyesuaian harga BBM sudah diputuskan oleh pemerintah pusat. Sehingga pihaknya di daerah akan melakukan pengawasan dampak dari kenaikan terutama kenaikan harga barang-barang.

“Inflasi harus kita waspadai bersama, karena ini menyertai kenaikan semua unsur ekonomi yang berhubungan komponennya oleh transportasi. Ada harga bahan pokok kemungkinan juga ikut naik, ada transportasi masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya dampak kenaikan harga BBM harus disikapi sebijak mungkin oleh masyarakat karena kenaikan itu guna menolong postur anggaran yang membengkak karena subsidi.

“Tentunya kami memahami alasan pemerintah pusat karena subsidinya sudah di atas Rp500 triliun hanya untuk membayar subsidi BBM,” pungkasnya. (ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

9 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

11 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

11 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

12 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

13 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

14 jam ago