BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Setelah mengintegrasikan data akademik dan non akademik lewat pengembangan SITU 2.0, Universitas Pasundan kini tengah bersiap mengembangkan digitalisasi pusat karier guna mempermudah tracer study.
Unpas berencana menggandeng platform akselerator digital Kinobi Asia yang menyediakan berbagai program kepelatihan untuk mendukung karier mahasiswa.
Kinobi Asia merupakan startup asal Singapura yang bergerak di bidang pengembangan karier.
Platform digitalisasi pusat karier diperlukan untuk membantu mahasiswa dan fresh graduates agar lebih siap memasuki dunia kerja.
Nantinya, platform digitalisasi pusat karier memungkinkan mahasiswa untuk memanfaatkan artificial intelligence (AI), melatih teknik interview, dan membangun keterampilan kerja.
Mahasiswa juga bisa menggunakan fitur software persiapan karier, seperti resume dan cover letter builder, pelatihan interview, portal lowongan kerja yang menjangkau berbagai industri, sub sektor, dan wilayah, hingga coaches (belajar atau sharing secara personal dengan orang-orang yang berhasil masuk ke perusahaan besar).
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. H. Deden Ramdan, M.Si. mengatakan, networking dan tracer study terus menjadi perhatian kampus.
Terlebih, akreditasi prodi dan institusi menuntut tracer study sebagai kewajiban yang mesti dipenuhi sekaligus bentuk pertanggungjawaban kampus terhadap alumni.
“Platform digitalisasi pusat karier akan sangat membantu karena sekarang kita masih terkendala dengan tracer study. Baru beberapa fakultas yang memiliki pusat tracer study. Di fakultas lain tidak ada pusatnya, tapi langkah-langkahnya sudah dilakukan,” tuturnya, Senin (5/9/2022).
Rencana digitalisasi pusat karier akan dikembangkan lebih lanjut mengingat pelaporan tracer study harus terkoneksi dengan Kemendikbudristek dan memperhatikan sejumlah aspek, seperti penyaluran koneksi, lulusan, dan user survey.
“Di satu sisi, kita butuh langkah yang berkelanjutan, tapi di sisi lain kita mesti selaras dengan Kemendikbudristek. Sistem akademik kita sudah mumpuni, mudah-mudahan bisa diintegrasikan dengan portal Kemendikbudristek,” imbuhnya.
Rektorat akan mendiskusikan format yang dibutuhkan bersama pimpinan fakultas, khususnya untuk membantu bidang 3 dalam menumbuhkembangkan unsur-unsur pendukung transformasi tracer study dan alumni.
“Untuk mencapai global university, kita harus jadi bagian dari peradaban dan belajar mengadopsi teknologi, salah satunya melalui digitalisasi pusat karier,” tukasnya. (*/Nis)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Selena Gomez baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya mengalami masalah pencernaan yang disebut…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Polres Garut memastikan arus lalu lintas di jalur alternatif Bandung-Garut, wilayah Kamojang,…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para sponsor…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Menjalani hari-hari dengan hal positif, adalah hal yang dilakukan oleh Riksa Latifah, yang…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Banjir yang melanda di Kabupaten Bandung sejak Rabu, 20 November hingga Minggu…