PASBANDUNG

DPD PKS Unjuk Rasa Menentang Kenaikan Harga BBM

ADVERTISEMENT

Bandung, WWW.PASJABAR.COMKenaikan harga bahan bakar minya (BBM) bersubsidi beberapa waktu lalu mendapat reaksi keras dari berbagai elemen masyarakat.

Salah satunya dari Partai Keadilan Sejahtera, yang menyatakan menentang kenaikan BBM bersubsidi tersebut.

“Kami DPD PKS Kota Bandung, sesuai dengan perintah Presiden PKS menyatakan menentang kenaikan BBM,” ujar Ketua DPD PKS Kota Bandung Ahmad Rahmat purnama, dalam acara flasmob Penolakan Kenaikan harga BBM yang digelar di JL Ir H Djuanda tepatnya dekat Taman Cikapayang, Dago, Sabtu  (10/0/2022).

5 Pernyataan DPD PKS Terkait Kenaikan BBM

Pada kesempatan tersebut, Ahmad menyampaikan pertanyaan sikap dari DPD PKS Kota Bandung,

  1. Kenaikan harga BBM ditengah upaya “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat” pasca pandemi menjadi

kebijakan yang kontraproduktif. Alih-alih mendorong kebangkitan dan kepulihan, kenaikan BBM justru

memukul mundur kemampuan ekonomi masyarakat yang tengah berupaya bangkit.

  1. BBM yang merupakan energi penggerak kegiatan ekonomi, ketika saat ini dinaikkan telah memicu

‘multiplier effect’ negatif, terbukti dengan melambungnya harga bahan-bahan pangan di Kota Bandung

per 5 September 2022 diantaranya: Beras kualitas medium naik 8,5%, cabe rawit merah naik 7,5%, cabai

keriting merah naik 18%, dan daging sapi naik 4,7%.

  1. Kenaikan harga-harga akibat kenaikan BBM mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, yang akan

menyebabkan turunnya permintaan pasar, sehingga memaksa pengusaha mengurangi produksi dan

pada gilirannya akan memicu rasionalisasi beban produksi dengan melakukan PHK terhadap karyawan.

Sementara itu inflasi pada sektor makanan yang sempat naik dua digit akan terpicu kembali dengan

kenaikan BBM ini, dimana yang paling terimbas inflasi adalah masyarakat bawah yang sensitif terhadap

harga-harga.

  1. Kenaikan harga BBM akan menambah angka kemiskinan sementara BLT BBM yang disalurkan

seringkali tidak tepat sasaran karena carut marutnya data. Disamping itu BLT BBM yang disalurkan

berkisar Rp. 24,17 triliun atau hanya 4,8 % saja dari angka Rp. 502 Triliun subsidi energi.

  1. Atas dasar hal-hal yang disebutkan pada poin 1 sampai 4 di atas, maka DPD PKS Kota Bandung

menolak kenaikan harga BBM kali ini. Kenaikan BBM kali ini membuat Indonesia LAMA PULIHNYA, SULIT BANGKIT.

Kenaikan BBM Sangat Membebani Rakyat

Ditemui di tempat yang sama, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bandung

Iman Lestariyono mengatakan, kenaikan harga BBM sangat membebani rakyat.

“Dengan dialihkannya subsidi BBM ke subsidi BLT untuk warga tidak mampu, sangat tidak relevan,” katanya.

Terlebih jumlahnya yang hanya Rp600 ribu tidak akan bisa menutupi kebutuhan warga tidak mampu.

Terlebih lanjut Iman, jumlah warga tidak mampu di Kota Bandung sekarang ini bertambah. Bukan hanya yang termasuk ke DTKS tapi juga ada orang miskin baru yang terdampak Covid-19.

“Menurut data kami, jumlah yang masuk ke DTKS adalah 200 ribu kk. Sedangkan warga miskin baru bertambah sekitar 200 ribu kk,” jelasnya.

Sementara itu, warga tidak mampu yang tidak masuk ke DTKS, tidak akan mendapat subsidi dari pemerintah, sehingga itu menjadi beban APBD. (Put)

Nissa Ratna

Recent Posts

PTDI Tanam 150 Pohon Alpukat di Bandung Menanam Jilid 6

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui program…

2 menit ago

Kemendikdasmen Akan Umumkan Keputusan Zonasi PPDB Februari 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berencana mengumumkan keputusan terkait keberlanjutan Sistem…

41 menit ago

Polisi Gerebek Rumah Produksi Uang Palsu di Bandung Barat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Satreskrim Polres Cimahi berhasil membongkar sindikat pembuatan uang palsu di sebuah rumah…

2 jam ago

Rumah Tertimbun Longsor di Gegerkalong Girang, Satu Penghuni Terluka

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sebuah rumah di kawasan Jalan Gegerkalong Girang, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, tertimbun…

2 jam ago

Harga Pangan Fluktuatif: Bawang Putih Menjadi Rp41.590 per Kg

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan bahwa harga sejumlah komoditas pangan mengalami fluktuasi…

4 jam ago

Erna : Menjalani Hidup dengan Pilihan dan Semangat Berkarya

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Erna Sari Gusmaati, atau akrab disapa Erna, adalah seorang gadis penuh semangat yang…

4 jam ago