Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Memasuki perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2022/2023, Universitas Pasundan mulai memberlakukan proses belajar mengajar luring.
Perkuliahan luring dimulai serentak hari ini, Senin (12/9/2022). Kendati demikian, metode hybrid learning tetap dipertahankan untuk memfasilitasi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kuliah luring.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Rektor I Unpas Prof. Dr. H. Jaja Suteja, M.Si. Ia mengatakan, metode hybrid masih digunakan, namun dengan komposisi yang lebih dinamis.
“Standar Operasional Prosedur (SOP) proses belajar mengajar hybrid learning (PBM-HL) sudah dibuat. Jadi perkuliahan luring memang diutamakan bagi mahasiswa semester awal. Kami baurkan dengan pembelajaran online, tapi sifatnya situasional,” terangnya.
Seluruh civitas akademika diimbau untuk mengutamakan kesehatan, keselamatan, dan menerapkan protokol kesehatan. Mahasiswa juga wajib mendapat persetujuan orang tua, dalam kondisi sehat, dan tidak memiliki komorbid.
Kegiatan yang berpotensi menyebabkan kerumunan dan kontak jarak dekat seperti kantin maupun ekstrakurikuler belum diizinkan untuk aktif kembali.
Pelaksanaan PBM-HL diprioritaskan untuk kegiatan kurikuler, praktikum, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta mata kuliah dengan pembahasan, pendalaman materi, dan diskusi intens yang tidak bisa dioptimalkan secara daring.
“Tujuannya untuk mencapai target pembelajaran yang telah ditentukan dalam kurikulum. PBM-HL akan di-monitoring dan dievaluasi sesuai catatan penanggung jawab kegiatan di fakultas dan prodi,” sambungnya.
Merujuk pada Kalender Akademik Ganjil TA 2022/2023, perkuliahan semester ganjil dibagi menjadi dua tahap dengan total 14 kali pertemuan, ditambah UTS dan UAS. Perkuliahan Ganjil I berlangsung pada 12 September-29 Oktober 2022.
Perkuliahan Ganjil II akan dilaksanakan pada 14 November-31 Desember 2022. Sementara bagi mahasiswa baru, kuliah perdana semester ganjil bakal dimulai 10 Oktober 2022.
Sejalan dengan digunakannya SITU 2.0, Satuan Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (SPTIK) melakukan monitoring awal perkuliahan semester ganjil.
PIC SITU 2.0 M. Tirta Mulia, S.T., M.T., menyampaikan, tahun ini, Unpas mulai beralih ke SITU 2.0 untuk segala keperluan akademik.
“Beberapa fakultas yang mengadakan semester sisipan sudah menggunakan SITU 2.0, tapi hanya sebagian mahasiswa dan dosen. Maka, kita buat kegiatan monitoring untuk support jika ada kendala di lapangan atau fakultas masing-masing. Kita coba ambil pengalaman di USM dan dipraktikkan di perkuliahan,” paparnya.
Pada sistem sebelumnya, monitoring semacam ini belum pernah dilakukan karena literasi dosen dan mahasiswa terhadap sistem sudah terbangun. Rencananya, monitoring akan dilaksanakan secara rutin setiap awal semester baru.
“Nantinya, dosen LB yang hanya mengajar di semester genap juga akan kami akomodir. Penggunaan sistem baru bukan hanya untuk efisiensi, tapi mendukung proses belajar mengajar yang lebih efektif,” tandasnya. (*/Nis)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui program…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berencana mengumumkan keputusan terkait keberlanjutan Sistem…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Satreskrim Polres Cimahi berhasil membongkar sindikat pembuatan uang palsu di sebuah rumah…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sebuah rumah di kawasan Jalan Gegerkalong Girang, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, tertimbun…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan bahwa harga sejumlah komoditas pangan mengalami fluktuasi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Erna Sari Gusmaati, atau akrab disapa Erna, adalah seorang gadis penuh semangat yang…