PASBANDUNG

Dosen Unpas Beri Langkah Preventif Dalam Tanggapi Kasus HIV

ADVERTISEMENT

Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Kabar 414 mahasiswa Bandung positiv HIV yang mencuat beberapa pekan lalu membuat media sosial gempar.

Kabar tersebut mengacu pada data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung yang menyebut hingga Desember 2021, dari 5.943 warga Bandung pengidap HIV, mahasiswa menyumbang kasus sebanyak 6,97 persen atau 414 orang.

Namun, dikonfirmasi Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung Sis Silvia Dewi, data itu merupakan akumulasi dari tahun 1991 sampai 2021 yang dikelompokkan berdasarkan pekerjaan.

Persentase mahasiswa justru paling banyak disorot meski relatif lebih kecil jika dibanding persentase pekerjaan lainnya. Karyawan swasta 30 persen, wiraswasta 15 persen, dan ibu rumah tangga 11 persen.

Penanggulangan HIV Belum Maksimal

Dosen Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Pasundan Charisma Asri Fitrananda, S.I.Kom., M.I.Kom. mengatakan, di satu sisi ia prihatin karena mahasiswa turut menyumbang kasus positif HIV.

Di sisi lain, ia menyayangkan tidak adanya konfirmasi oleh wartawan terkait data yang valid ke KPA Kota Bandung. Data yang beredar terlanjur viral dan membuat KPA Kota Bandung kesulitan menanggulanginya.

“Di Indonesia, penanggulangan HIV sulit dilakukan karena akan berbenturan dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Apalagi HIV muncul akibat aktivitas amoral, misalnya seks bebas, penggunaan jarum suntik bergantian, dan sebagainya,” katanya, Rabu (14/9/2022) dilansir dari Podcast Ilkom Unpas.

Berbagai langkah preventif yang selama ini diupayakan pun sering dianggap tabu. Minimnya edukasi inilah yang membuat penyuluhan tentang HIV tidak berjalan efektif.

Dari hasil penelitiannya, Charisma menemukan bahwa remaja hingga usia SMA belum bisa berekspresi dengan bebas karena masih berada di bawah pengawasan orang tua.

“Saat kuliah, mereka merasakan free life, sehingga kerap terjadi hipermoralitas atau kesan melumrahkan. Moral mahasiswa di lapangan sudah bias, mereka tidak dapat lagi membedakan mana yang baik dan buruk karena sudah hiper,” terangnya.

Apabila mahasiswa terjerumus ke pergaulan bebas, bahkan mendekati atau melakukan hal-hal yang berpotensi menularkan HIV, menurutnya langkah preventif yang paling mudah dan murah bisa diawali dari lingkungan keluarga.

“Keluarga berperan penting dalam melindungi dan mengingatkan,” sambungnya.

Pentingnya Memahami Komunikasi Kesehatan

Mengenai pemberitaan di dunia kesehatan, ia menilai perlu ada wawasan soal Komunikasi Kesehatan. Di Ilkom Unpas, Komunikasi Kesehatan merupakan mata kuliah baru yang terdapat dalam kurikulum MBKM.

Komunikasi Kesehatan tidak membahas medis dan kedokteran secara spesifik, melainkan kontribusi komunikasi di dunia kesehatan. Misalnya tindakan preventif yang bisa dilakukan insan komunikasi untuk menanggulangi penyakit, dan lain-lain.

“Jadi lebih mengarah ke penyebaran informasi berbasis digital. Biasanya informasi kesehatan yang diberikan oleh praktisi kesehatan kepada penyintas kurang efektif karena menggunakan bahasa medis. Maka dibutuhkanlah insan komunikasi yang bisa menganalisis dan mendekati khalayak dengan cara berbeda,” pungkasnya. (*/Nis)

Nissa Ratna

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

4 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

5 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

6 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

7 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

7 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

7 jam ago