CURUG, WWW.PASJABAR.COM– Seluruh mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang anggota kelompok 76 KKN Desa Curug dan patriot desa berkolaborasi dalam melaksanakan program kerja di bidang pertanian yang disebut “Pipir Imah di Urus Masyarakat Sejahtera” (“PIRUS MARS”) sebagai pengabdian kepada masyarakat.
Dalam program ini, para mahasiswa melakukan pembibitan berbagai sayuran seperti cabai, kangkung, tomat dan bayam yang dibantu oleh Pak Sacep selaku warga Desa Curug dengan pengalaman di bidang pertanian serta memiliki lahan yang luas untuk berbagai tanaman.
PIRUS MARS bertujuan untuk meningkatkan semangat masyarakat dalam bercocok tanam di pekarangan rumahnya dan sebagai kenang-kenangan dari kelompok 76 KKN Desa Curug Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang kepada masyarakat.
Terkait program kerja ini, kelompok 76 KKN UNSIKA di Desa Curug didampingi oleh patriot desa dan Pak Sacep dalam proses pembibitan dan pembagian bibit tanaman kepada masyarakat Desa Curug.
Proses pembibitan dilaksanakan di Dusun Krajan 1 yang berlokasi di perkebunan milik Sacep.
Pemantauan bibit dilakukan satu sampai dua kali setiap minggu yang terdiri dari dokumentasi, menanyakan kepada Sacep terkait perkembangan bibit dan langkah selanjutnya yang dapat diberikan kepada bibit serta penyiraman dan pemeliharaan bibit.
Sempat terjadi beberapa masalah selama pembibitan seperti bibit yang gagal tumbuh dan bibit yang belum siap dipisahkan.
Untuk menghadapi masalah tersebut, mahasiswa kelompok 76 KKN UNSIKA berdiskusi dengan Pak Sacep untuk mencari solusi supaya program PIRUS MARS tetap berjalan lancar sesuai tujuan.
Pada Sabtu (15/9/2022), telah dilakukan proses pemisahan bibit yang akan segera dibagikan kepada masyarakat Desa Curug terutama yang berlokasi di Dusun Krajan 1 dan Jalan Bedeng.
“Program yang diadakan secara kolaborasi bersama patriot desa ini mudah-mudahan dapat berguna bagi masyarakat Desa Curug khususnya yang berada di Dusun Krajan 1 dan Jalan Bedeng kemudian dengan adanya program ini diharapkan kesadaran masyarakat untuk lebih memanfaatkan lingkungan dan pekarangan di sekitar rumahnya bisa meningkat,” ungkap ketua kelompok 76 KKN UNSIKA, Pipit Novianti.
“Dengan meningkatnya kesadaran tentunya akan berdampak pada kondisi masyarakat yang sejahtera,” imbuhnya.
Adapun Sacep mengaku senang dengan program yang dilakukan oleh mahasiswa Unsika.
“Saya senang dengan program ini karena kebanyakan bibitnya berhasil dan dibagikan kepada masyarakat desa sehingga ini menjadi sebuah kenangan untuk masyarakat desa mungkin juga menjadi kenangan untuk teman-teman mahasiswa,” tandas Sacep. (*/tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…