PASJABAR

Jakarta, WWW.PASJABAR.COM – Rancangan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sidiknas) harus disiapkan secara komprehensif dan mengakomodasi berbagai masukan dari berbagai pihak .

Hal ini disampaikan oleh Ketua Forum Rektor Indonesia Prof. Ir ” . Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng.

“RUU Sisdiknas harus dipersiapkan secara komprehensif dan mengakomodasi berbagai masukan argumentatif, tidak hanya terkait kesejahteraan pendidik tapi juga pengaturan di bidang lain di sektor pendidikan,” kata Panut dalam Seminar Nasional Pendidikan Membedah dan Menyempurnakan RUU Sidiknas oleh Universitas Negeri Jakarta yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.

Dilansir dari Antara News, menurutnya hingga saat ini RUU Sisdiknas versi Agustus 2022 sudah banyak diberi masukan dari berbagai organisasi dan Lembaga.

Salah satu Organisasi yang telah memberikan masukan terhadap RUU ini adalah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G).

Dua organisasi ini telah mengusulkan agar tunjangan profesi guru Forum Rektor sebut RUU Sisdiknas harus disiapkan komprehensif Kamis, 22 September 2022.

“Kemudian dari Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia, juga menyampaikan agar ketentuan-ketentuan yang mendasar dicantumkan secara eksplisit di batang tubuh RUU Sisdiknas. Direktur Vox Populi juga mengingatkan bahwa dalam konstitusi kita, urusan pendidikan mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tanggung jawab pemerintah,” tutur Panut.

Banyak Masukan Untuk RUU Sidiknas

“Masih banyak lagi masukan lain dari para pelaku dan aktivis pendidikan,” sambungnya.

Ia menjelaskan RUU Sisdiknas yang dipersiapkan secara komprehensif dan mengakomodasi berbagai masukan akan memberi dampak positif guna mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing baik hari ini maupun di masa depan terutama dalam bidang Pendidikan.

“ tidak hanya terkait kesejahteraan pendidik tapi juga pengaturan di bidang lain di sektor Pendidikan” ucapnya.

Pasalnya, Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah sehingga dibutuhkan SDM unggul dan berdaya sain.

Agar SDA yang dimiliki dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

SDM yang unggul dan berdaya saing dapat diciptakan melalui pendidikan bermutu dari tenaga pendidik yang bermutu juga.

Pendidikan bermutu sendiri memiliki beberapa syarat antara lain pendidik yang hebat dan berdedikasi, didukung fasilitas pendidikan yang memadai.

“Para pendidik dapat terus meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan dedikasinya, jika dirinya sejahtera, nyaman, dan berkecukupan, kira-kira semacam itu. Sehingga, RUU Sisdiknas harus disiapkan secara komprehensif,” tegas Panut (Nis)