PASBANDUNG

Kwarcab Gerakan Pramuka Gelar Workshop Kehumasan

ADVERTISEMENT

Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka menggelar workshop kehumasan dengan tema Literasi Digital dalam Era Disrupsi di Aula Kwartir Cabang Kota Bandung, Sabtu 24 September 2022.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 90 anggota pramuda dari seluruh wilayah yang ada di Kota Bandung.

Workshop tersebut dibuka oleh Waka Humas Kwarcab Kota Bandung, Siti Sumartini.

Sejumlah narasumber yang hadir di antaranya Ketua Kwarcab Kota Bandung M. Ridlo Eisy, Kasat Binmas Porlestabes Kota Bandung Sutorih, dan Kepala Seksi Penguatan Keterbukaan Informasi Publik Diskominfo Kota Bandung, Yusuf Cahyadi.

Siti mengatakan, perkembangan dunia digital yang pesat memaksa setiap individu untuk terus bergerak terutama dalam menemukan inovasi dunia komunikasi dan kehumasan.

Komunikasi Kehumasan Jadi Keahlian yang Harus Dimiliki Anggota Pramuka

Hal ini tentu menjadi salah satu keahlian utama yang harus dimiliki oleh anggota Pramuka.

“Kwaran (Kwartir Ranting) harus membentuk Humas di masing masing rantingnya, keterbukaan informasi di era ini sangat penting. Untuk itu menjadi penting bagi kita untuk meningkatkan kompetensi kehumasan,” delas Siti.

Menurut Siti, di era globalisasi saat ini, untuk dapat melaksanakan fungsi kehumasan dengan optimal diperlukan dukungan sumber daya manusia yang berkompeten.

“Andalan Humas di masing masing Kwaran dan cabang harus ditunjang dengan kemampuan teknis penggunaan teknologi informasi untuk pembuatan media informasi, ” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Keterbukaan Informasi Publik Diskominfo Kota Bandung, Yusuf Cahyadi menyampaikan, sesuai Undang- Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, sebagai salah satu badan publik dituntut agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat waktu, biaya ringan dan dengan cara yang sederhana.

“Kita harus jadi leader untuk menyampaikan informasi sesuai dengan faktanya. Kita juga harus serta kreatif dan inovatif dalam menyampaikan informasi,” tuturnya.

Yusuf menambahkan, peran dan fungsi Humas dalam hal ini sangat strategis dalam memberikan pelayanan sesuai yang diamanahkan Undang-Undang ataupun peraturan pemerintah.

Salah satunya dengan mengoptimalkan jaringan komunikasi dan informasi baik internal maupun eksternal Sehingga dapat membentuk opini Publik.

“Literasi digital membuat kita menjadi mudah untuk berkomunikasi dengan orang lain. Semakin kita banyak berkomunikasi dengan orang lain, maka akan semakin sedikit kita percaya dengan berita hoaks. Mari Bijak Bermedia digital, tangkal berita Hoaks,” ujarnya.

Peserta workshop merupakan Anggota Andalan perwakilan Kwaran di seluruh Ranting di 30 Kecamatan Kota Bandung. (*/Nis)

Nissa Ratna

Recent Posts

Bojan Hodak: Lupakan Kekalahan, Fokus Hadapi Persija

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pelatih PERSIB, Bojan Hodak, meminta para pemainnya untuk melupakan kekalahan 0-1 dari…

13 jam ago

Laga Sengit PERSIB vs Persija: Suporter Dilarang Masuk

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Setelah menghadapi Port FC di laga pembuka AFC Champions League Two (ACL…

14 jam ago

BMKG: Hujan Normal Menyapa Indonesia pada November Mendatang

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan…

15 jam ago

Resmi Dilantik jadi Pj Wali Kota Bandung, Inilah Perjalanan Karir A. Koswara

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – A. Koswara resmi dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Bandung pada 20 September…

16 jam ago

Produk Fesyen Ulos Diserbu Atlet di PON Aceh-Sumut 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Produk fesyen berbahan dasar ulos menjadi salah satu oleh-oleh yang paling diminati…

17 jam ago

Program PKM FKIP Unpas: Pemberdayaan Perempuan Melalui Hidroponik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Program pemberdayaan perempuan melalui pertanian hidroponik telah dilaksanakan di Kampung Munjul, Desa…

18 jam ago