BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebanyak 120 Kepala Sekolah dari 67 Sekolah yang berada di bawah Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah (YPDM) Pasundan mengikuti Evaluasi dan Rancangan PPDB Tahun Pelajaran 2023/2024 dan Sosialisasi Pengunaan Bantuan Pemerintah Kepada Sekolah di Lingkungan Sekolah YPDM Pasundan, yang dilaksanakan Selasa (27/9/2022), di Aula Mandalasaba, Jalan Sumatera 41, Bandung.
“Peserta ada 120 orang dari 67 sekolah Pasundan terdiri dari Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Bidang kesiswaan, TK, SD, SMP, SMA/SMK yang ada dibawah YPDM Pasundan,” ujar Ketua YPDM Pasundan, Dr. Dadang Mulyana M.Si.
Dijelaskannya, kegiatan tersebut sangat penting disampaikan kepada semua pihak yang ada di sekolah.
“Ini sangat penting disampaikan kepada pihak di sekolah, karena ini sebagai upaya kita dalam membangun sekolah – sekolah kedepan untuk lebih bagus dan baik, agar lebih maju. Salah satunya yakni bagimana melaksanakan program dan kegiatan dalam rangka PPDB sehingga sekolah Pasundan baik TK, SD, SMP, SMA dan SMK meraih siswa sebanyak mungkin,” paparnya.
Dadang menyebutkan pencarian siswa sebanyak mungking itu bukan untuk keuntungan dari YPDM Pasundan, melainkan hal itu sebagai satu indikasi bahwa sekolah itu mendapat kepercayaan masyarakat, yang kedua karena sekolah Pasundan khususnya, dan umumnya sekolah swasta, yang sumber pendanaannya sebagian besar dari masyarakat, dengan banyaknya raihan baru maka itu adalah bentuk kepercayaan masyarakat, yang nantinya sumber dana itu bukan untuk pribadi dan atau sekelompok orang, namun untuk membangun sekolah yang lebih baik
“Dengan demikian, maka sekolah akan lebih leluasa dalam membangun sekolah kedepan baik dalam pembangnunan infrastuktur dan sarana prasarana yang dibutuhkan oleh para siswa dan guru dalam belajar dan mengajar, dan dalam bentuk peningkatan kualitas SDM baik untuk kopetensi guru ataupun tenaga kependidikan,” tuturnya.
Oleh karenanya Dadang berharap, semua Kepsek sudah mulai merancang bagaimana program PPDB, “Harus mulai disiapkan baik polanya, strateginya, wilayah mana saja yang menjadi kantong yang banyak siswanya, instansi mana yang bisa diajak bergandengan tangan dalam rangka membangun sekolah itu hari ini akan dibicarakan,” ungkap mantan Dekan FKIP Unpas itu.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah dan staff nya akan diberikan pembekalan tentang bagiamana agar sumberdana yang diberikan baik dari pemerintah mapun masyarakat, tidak sampai menyalahi aturan dan prosedur yang sudah ditetapkan.
“Kami ingin agar semua Kepsek tahu dan bisa serta komitmen terhadap semua aturan pemerintah, yang mengatur semua bantuan pemerintah yang diberikan ke sekolah. Karena kami sangat khawatir terjadi penyimpangan, karena jangankan penyimpangan – menyimpang dari alur dan prsedur saja akan menjadi masalah untuk sekolah. Oleh karenannya kami berkeinginan agar semua sekolah Pasundan dalam menerima bantuan pemerintah baik itu BOS, RMP atau KIP. kita ingin agar pengunaannya harus sesuai dengan apa yang sudah ditentukan pemerintah,” jelasnya.
Pada kesempatan itu Dadang juga berterimakasih kepada seluruh Kepala Sekolah di lingkungan Pasundan yang sudah berhasil meningkatkan jumlah siswa dari tahun sebelumnya. “Sekecil apapun usaha kepala sekolah kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi, karena jumlah siswa sekolah tahun ini mengalami kenaikan disemua tingkatan,” jelasnya.
Hadir pada kegiatan itu, seluruh pengurus YPDM, dan juga perwakilan dari Pengurus Besar Paguyuban Pasundan. Sedangkan sebagai pemateri yakni dari Wakil Ketua YPDM Pasundan Bidang Kesiswaan, dan perwakilan dari Saber Pungli Jawa Barat. (tie)