KATAPANG, WWW.PASJABAR.COM – Pemkab Bandung melalui Dinas perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Sosial serta bekerjasama dengan Bulog, menggelar operasi pasar murah atau OPM, dengan sasaran masyarakat rentan miskin akibat dampak kenaikan BBM dan Covid-19.
Kadis Perindag Kabupaten Bandung Dicky Anugrah mengatakan dari 2,7 juta masyarakat Kabupaten Bandung yang rentan miskin diberi bantuan untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka lewat operasi pasar murah.
“Tapi memang dari 2,7 juta masyarakat Kabupaten Bandung ini yang masuk pada kategori rentan kita bantu dengan memenuhi kebutuhan pokok dengan operasi pasar murah,” kata Dicky Anugrah di Katapang, Selasa, (27/9/22) kemarin.
Sementara, bantuan yang diberikan saat ini, sebanyak 24.650 paket diberikan untuk 22 kecamatan di Kabupaten Bandung.
“Jadi kita saat ini ada 24.650 paket untuk 22 Kecamatan. Untuk bantuan ada tiga komoditi sembako beras 5 kg, minyak 3 liter, dan gula 3 kg,” ujarnya.
Sembako tersebut disubsidi oleh Pemkab Bandung yang seharusnya harganya Rp160.000 per paket di subsidi menjadi Rp68.000 per paket.
“Harganya Rp160.000 per paket disubsidi oleh pemerintah dan masyarakat hanya membayar Rp68.000,” tuturnya.
Kegiatan yang bertujuan untuk menekan inflasi yang terjadi di kabupaten Bandung akibat kenaikan BBM. (fal)