Yogyakarta, WWW.PASJABAR.COM – Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM FEB UGM) masuk dalam peringkat 72 dunia.
Dalam aspek Entrepreneurship and Alumni Outcomes dalam lembaga perangkingan Quacquarelli Symonds (QS) Global MBA Ranking 2023 yang dirilis pada Kamis (29/9) lalu.
Hasil pemeringkatan QS Global MBA Ranking ini menunjukkan bahwa MM UGM mampu memperbaiki posisinya.
Dua tingkat dari tahun sebelumnya pada peringkat 74 dunia.
Direktur MM UGM Kampus Jakarta, Prof. Eduardus Tandelilin, menjelaskan.
Dalam pemeringkatan terhadap 300 program MBA di seluruh dunia tersebut,.
MM UGM berada pada peringkat 40 di Asia dan 201-250 di dunia.
Ia mengatakan terdapat lima aspek penilaian yang menjadi metode dalam QS Global MBA Ranking yakni.
Employability, Return on Investment, Entrepreneurship and Alumni Outcomes, Thought Leadership, dan Class and Faculty Diversity.
“MM UGM menduduki peringkat 151-200 untuk aspek Class & Faculty Diversity dan Thought Leadership,” kata Tandelilin dalam siaran pers, Senin (3/10).
Menurut Tandelilin, kenaikan peringkat prodi MM FEB UGM menurutnya tidak lepas dari komitmen MM FEB UGM.
Secara konsisten dalam melakukan inovasi dan memperluas engagement.
Dengan para pemangku kepentingan di dalam dan luar negeri baik alumni dan mitra industri.
“Dengan lebih dari 39 universitas mitra luar negeri, MM UGM yang memiliki misi untuk mengembangkan pemimpin bisnis strategis yang berintegritas, terus memperluas dan memperdalam kolaborasi internasionalnya,” jelasnya.
Tidak hanya itu, imbuhnya, MM UGM juga menjadi pionir dalam mengembangkan program ASEAN Master in Sustainability Management yang kini telah memasuki batch ke-2 dengan 18 mahasiswa dari berbagai negara di ASEAN dan 11 mahasiswa Eropa.
“Program ini didanai sepenuhnya oleh pemerintah Norwegia dan bekerja sama dengan ASEAN University Network (AUN) dan University of Agder, Norwegia,” paparnya.
Bersyukur Atas Perolehan yang Didapat
Direktur MM UGM Kampus Yogyakarta, Amin Wibowo, Ph.D, bersyukur dengan rekognisi internasional ini yang menurutnya untuk ketiga kalinya, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM UGM) menorehkan prestasinya untuk masuk dalam jajaran QS Global MBA Ranking 2023.
“Ini merupakan tahun ketiga bagi MM UGM menjadi salah satu sekolah bisnis yang masuk perangkingan yang diselenggarakan oleh lembaga perangkingan dunia Quacquarelli Symonds (QS). Kompetisi semakin ketat dengan naiknya jumlah program MBA yang teranking, yakni dari 286 program pada tahun 2021 menjadi 300 program pada tahun 2022,” jelasnya.
Amin Wibowo mengakui bahwa pengakuan dari dunia internasional ini tidak lepas dari kontribusi lebih dari 14.000 alumni yang tergabung dalam Kafegama MM yang juga menjadi bagian tidak terpisahkan dari pendidikan di MM UGM melalui kerja sama di program immersion, guest lecture dan sertifikasi.
“Perankingan dunia bukanlah tujuan utama, namun merupakan cermin dan pemacu bagi kami untuk bekerja lebih keras dan berkolaborasi,” ungkapnya. (*/Nis)