BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Cuaca di kota-kota besar di Indonesia bakal diguyur hujan berskala ringan hingga sedang pada Rabu (12/10/2022). Dilansir dari laman www.bmkg.go.id, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan disertai petir di wilayah Bandung. Cuaca di wilayah Jakarta dan Surabaya diperkirakan berawan.
Selain Bandung yang diprediksi hujan, wilayah Sumatera diperkirakan hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Lampung, Pangkalpinang, Palembang, dan Jambi. Sedangkan pada wilayah Pekanbaru diperkirakan hujan disertai dengan petir.
Cuaca di wilayah Tanjungpinang diperkirakan hujan dengan intensitas ringan. Waspadai potensi hujan disertai dengan petir di wilayah Padang. Prakiraan cuaca wilayah Aceh cuaca didominasi cerah berawan.
Cuaca di wilayah Jawa diperkirakan hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Serang. Sedangkan hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di wilayah Semarang dan Yogyakarta.
Prakiraan cuaca di wilayah Bali dan Nusa Tenggara akan turun hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Denpasar dan Mataram. Sedangkan hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di wilayah Kupang.
Pulau Kalimantan diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Palangkaraya, Banjarmasin, dan Tanjung Selor. Sedangkan hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di wilayah Samarinda.
Waspadai potensi hujan disertai petir bagi masyarakat yang berada di wilayah Pontianak.
Prakiraan cuaca di Sulawesi didominasi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Manado, Gorontalo, Mamuju, Makassar, dan Kendari. Sedangkan pada wilayah Palu, cuaca diprakirakan berawan.
Prakiraan cuaca di wilayah timur Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Ternate, Manokwari, dan Jayapura. Sedangkan wilayah Ambon diprakirakan hujan disertai dengan petir.
Bibit Siklon Tropis 94 W Berada di Laut China Selatan
BMKG mendeteksi bibit siklon tropis 94 W berada di Laut China Selatan yang menyebabkan terbentuknya daerah konvergensi di Laut China Selatan, Samudra Hindia Barat Banten dari Lampung, Jambi, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi, hingga Papua Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut. Sebelumnya dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada akan potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang pada periode sepekan ke depan atau 9-15 Oktober.
“Analisis terkini bahwa kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers yang diikuti dari Jakarta, Sabtu.
Dwikorita menjelaskan potensi terjadinya cuaca ekstrem ini atas hasil analisis dinamika atmosfer yang menunjukkan adanya sirkulasi siklonik. Sirkulasi siklonik ini membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan
Selain itu, aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti Madden Jullian Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin.
“Interaksi fenomena itu secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan,” kata dia.
Aceh Hingga Papua Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem hujan lebat disertai kilat dan angin kencang dapat terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua.
Dwikorita juga menjelaskan bahwa dalam tiga hari ke depan, terdapat sejumlah wilayah yang berpotensi terdampak hujan lebat dengan kategori siaga, atau berpotensi banjir.
Wilayah tersebut yakni sebagian wilayah Aceh, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah.
“Informasi lebih rinci hingga level kecamatan untuk potensi dampak hujan lebat dapat diakses di laman signature.bmkg.go.id,” pungkasnya. (ran)