MALANG, WWW.PASJABAR.COM – Korban meninggal akibat Tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 134 orang, setelah satu korban yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar meninggal dunia.
Dilansir dari ANTARA, Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Saiful Anwar dr. I Wayan Agung di Malang mengungkapkan, seorang pasien yang menjalani perawatan karena terluka dalam tragedi Kanjuruhan itu meninggal dunia pada pukul 06.45 WIB. Korban telah menjalani perawatan selama sekitar 18 hari di rumah sakit tersebut.
“Kami dan manajemen sangat berduka atas kematian korban setelah dirawat kurang lebih selama 18 hari,” kata Wayan, Jumat (21/10/2022).
Wayan menjelaskan pasien yang bernama Reivano Dwi Afriansyah (17), warga Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, menjalani perawatan karena luka pada kepala dan tulang dada.
Menurutnya selama menjalani perawatan di Unit Perawatan Intensif RSUD Saiful Anwar pasien harus menggunakan alat bantu pernafasan.
Wayan mengatakan bahwa saat ini RSUD Saiful Anwar Malang masih menangani 4 korban tragedi Kanjuruhan. Dua orang menjalani perawatan di ruang reguler, 1 orang dirawat di fasilitas High Care Unit (HCU), dan 1 orang dirawat di unit perawatan intensif.
“Kemungkinan (bisa segera) pulang yang di low care (ruang perawatan reguler),” pungkasnya. (ran)