CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Atasi Macet, Dosen Unpas Sarankan Regulasi Pembatasan Jumlah Kendaraan

Nissa Ratna
23 Oktober 2022
Diserbu Wisatawan Jalur Wisata Ciwidey Macet

Kemacetan menuju objek wisata Ciwidey (foto : pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Untuk mengatasi masalah kemacetan di Kota Bandung, Dosen Unpas Prodi Administrasi Publik, FISIP Dr. Imas Sumiati, M.Si. menilai perlu ada regulasi yang jelas.

Menurutnya, ketimbang mengupayakan pembangunan jalan, akan lebih efektif jika pemerintah menetapkan regulasi terkait pembatasan jumlah kendaraan.

Selain memerlukan waktu lama, pembangunan jalan juga menghabiskan anggaran besar. Untuk itu, perlu ada pembatasan jumlah kendaraan alih-alih melakukan pelebaran jalan, membangun flyover, dan infrastruktur lainnya.

Baca juga:   Unpas Tingkatkan Pemberdayaan Kepala Dusun dengan Metode OCB

Hal ini menyusul rencana Pemkot Bandung membangun dua flyover dan underpass untuk mengurai kemacetan setelah selesainya pembangunan flyover Kopo yang dinilai berhasil mengurangi kemacetan di simpang Kopo dan Cibaduyut.

“Pembangunan jalan butuh waktu lama. Contoh kecil, di FISIP Unpas, dosen tidak boleh bawa mobil ke kampus. Begitu juga dengan mahasiswa, mereka hanya diperbolehkan membawa motor,” jelasnya.

Baca juga:   Gerindra Usung Ridwan Dhani Wirianata untuk Pilwalkot Bandung 2024

Ia menambahkan, regulasi yang ditetapkan mesti jelas, bahkan ancaman sanksi bagi yang melanggar. Hal tersebut agar semua pihak mau mengikuti peraturan yang berlaku.

“Regulasi pembatasan kendaraan harus mengikat, sehingga kekuatan leadership akan terbangun,” tambahnya.

Untuk itu, ia berharap pemerintah bisa hadir dan serius mengatur semuanya. Misalnya, berkoordinasi dengan instansi atau dinas terkait untuk menyelesaikan kemacetan di Kota Bandung.

Baca juga:   IAIN Ternate Lakukan Kunjungan ke UIN Bandung

Ditambah saat ini Kota Bandung sedang musim hujan, sehingga berpotensi banjir dan mengakibatkan kemacetan kendaraan.

Jika dibiarkan, persoalan kemacetan akan menjadi masalah serius di Kota Bandung. Pemerintah semestinya bisa mengambil langkah cepat, sebab pertumbuhan volume kendaraan di Kota Bandung cukup tinggi.

“Pemerintah harus aware dan melibatkan berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini,” tuturnya. (*/Nis)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Nissa Ratna
Tags: dosen unpasKemacetanKemacetan Kota Bandung


Related Posts

Peneliti Unpas
HEADLINE

Tim Peneliti Unpas Beberkan Model Kebijakan Progresif Transportasi untuk Pengembangan Smart Port Indonesia

25 Oktober 2025
Pemkot Bandung
HEADLINE

Pemkot Bandung Komitmen Atasi Kemacetan, Banjir, dan Sampah

20 September 2025
OPINI Firdaus Arifin Berburu Kursi
HEADLINE

Berburu Kursi

9 September 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.