BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Jonathan Bauman pernah jadi bagian Persib Bandung pada musim 2017/2018. Saat itu, Persib dilatih Mario Gomez.
Sempat diragukan penampilannya di awal musim, Jonathan Bauman membuktikan diri sebagai striker jempolan. Perlahan ia menjelma jadi striker tajam yang diandalkan di lini depan ‘Maung Bandung’.
Data yang dilansir Transfermarkt, bersama Persib di Liga 1, Jonathan Bauman mencatatkan 26 penampilan dengan 2.094 menit bermain.
Koleksi golnya pun tergolong lumayan. Ia mengoleksi 12 gol. Bauman juga mengoleksi 8 assist dalam semusim penampilannya.
Bauman Gemar Dapat Kartu Kuning
Tapi Bauman tergolong pemain yang gemar mendapatkan kartu kuning. Ia 8 kali diganjar kartu kuning dan satu di antaranya berujung kartu merah. Ini jadi catatan yang cukup banyak bagi seorang striker.
Bauman pun hengkang dari Persib usai tonggak pelatih beralih ke tangan Miljan Radovic. Ia sempat bermain untuk Arema selepas dari Persib.
Setelah itu, ia bermain untuk sejumlah klub, mulai dari Kedah FA (Malaysia), QUillmes (Argentina), Mushuc Runa, dan Independiente del Valle (Ekuarod).
Di Independiente del Valle, Bauman menunjukkan tajinya. Ia jadi juru gedor utama tim dan kerap melahirkan gol-gol krusial.
Bahkan, Bauman membantu timnya menjuarai Copa Sudamericana musim 2022. Jelas ini pencapaian fantastis bagi pemain yang pernah berkarier di Indonesia. Sebab itu adalah trofi bergengsi bagi klub di Amerika Selatan.
Tapi di balik catatan manis yang dilalui, Bauman pernah berada di titik yang cukup nadir di Persib. Ia pernah jadi sasaran kritik gegara mencetak gol bunuh diri.
Hal itu terjadi pada Liga 1 2018. Persib bermain melawan Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Persib tersungkur 0-1 oleh Bhayangkara FC. Itu jadi catatan memalukan bagi Persib, apalagi kalah di kandang sendiri. Yang lebih menyakitkan, kemenangan Bhayangkara FC justru diraih melalui gol bunuh diri Bauman. Gol tercipta saat terjadi kemelut di kotak penalti Persib pada menit ke-55.
Saat itu terjadi kemelut di kotak penalti usai skema sepak pojok yang dilakukan Bhayangkara FC. Dalam situasi itu, bola sempat membentur badan Bauman. Sialnya bola justru meluncur ke gawang Persib. ‘Maung Bandung’ pun harus menerima kenyataan pahit kalah 0-1.
Bauman sendiri sempat menuliskan kalimat melalui akun Instagramnya mengomentari gol bunuh dirinya itu.
“Itu bukan hasil yang kami harapkan, tapi kami harus tetap kuat dan bersatu. Ayolah. Terima kasih Bobotoh atas dukungannya!” kata Bauman saat itu dalam unggahannya.
Terlepas dari gol bunuh diri, Bauman tetap dikenang sebagai salah seorang striker ganas yang pernah dimiliki Persib. Apalagi selepas dari Persib, Bauman membuktikan bahwa ia adalah pemain berkelas.
Bauman bahkan kerap digoda Bobotoh di kolom komentar Instagramnya. Ia sering dirayu Bobotoh agar kembali ke Persib sampai sekarang. (ars)