BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Penjualan tahu dan tempe di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (29/10/2022) benar-mbenar lumpuh. Sejumlah kios atau jongko pedagang sama sekali tak menjual tahu dan tempe. Hal itu sebagai dampak dari mogok massal produksi seluruh pengrajin yang ada di wilayah Jawa Barat.
Meski dinilai merugikan, namun para pedagang hanya bisa pasrah lantaran sejak kemarin pasokan tahu dan tempe dari pengrajin sudah mulai berkurang. Mogok produksi para pengrajin tahu dan tempe ini sebagai imbas harga kacang kedelai impor yang sudah diangka Rp14.000 perkilogram.
“Masyarakat termasuk pembeli pun dibuat bingung karena hari ini tak bisa mendapatkan tahu dan tempe,” kata Pedagang Tahu dan Tempe, Alan Ramlan, Sabtu (29/10/2022).
Mogok produksi pengrajin tahu dan tempe telah berlangsung sejak kemarin dan rencananya berakhir Selasa (1/11/2022) mendatang. Mogok produksi para pengrajin tahu dan tempe ini sebagai bentuk protes kepada pemerintah karena tak bisa mengendalikan harga kedelai impor yang kini mencapai Rp14.000 per kilogramnya. (uby)