PASBANDUNG

Perkuat Ketahanan Pangan, Rancasari Punya Kawasan Kampung Cengek dan Mangga

ADVERTISEMENT

Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Untuk memperkuat ketahanan pangan, Kecamatan Rancasari mencanangkan Kawasan tematik tanaman cengek atau cabai rawit dan buah mangga.

Camat Rancasari, Hamdani mengatakan, pencanangan kawasan cengek dan mangga ini untuk mengantisipasi inflasi dan resesi.

“Menurut para ahli dua komoditas yang mempengaruhi inflasi yakni cengek dan bawang. Kita lihat tanaman Cengek ini cocok untuk ditanam di daerah Rancasari dibanding bawang,” katanya saat menjadi narasumber Podcast Ngariung Potensi Kewilayahan di Kecamatan Rancasari, Kamis 27 Oktober 2022.

Menurutnya, sebanyak 10.000 tanaman cabai rawit telah ditanam di 3 Rukun Warga (RW) yakni di RW 10, 11, 13 Kelurahan Derwati

“Kita launching 10 ribu ke tiga RW tersebut berbarengan dengan kegiatan Bandung Menanam Jilid IV kemarin,” katanya.

Tanaman Cengek tersebut ditanam di pekarangan rumah warga dan lahan kosong lainnya.

Ia mengatakan, bibit tanaman cabai tersebut akan terus bertambah. Targetnya, dari 52 RW di Kecamatan Rancasari sebanyak 75 persennya siap menanam cabe rawit.

Saat ini, pihaknya telah menambah jumlah bibit cabai rawit menjadi 20.000 pohon.

“10 ribu lagi sudah banyak yang antre untuk mendapatkan bibit ini. Dalam satu bulan 20 ribu Cengek sudah terkumpul dari bantuan berbagai pihak, ini setara 5 hektar,” katanya.

“3-4 bulan kedepan bisa panen, bisa menghasilkan 2 ton,” imbunya.

Hamdani menargetkan, program kawasan Cengek ini menanam 75.000 pohon setara 10 hektar lahan.

Kawasan Kampung Buah Mangga berada di 2 RW yakni di RW 7 Kelurahan Derwati dan RW 4 Kelurahan Mekarjaya.

Di dua RW tersebut telah ditanam 110 pohon mangga saat Bandung Menanam Jilid I tahun 2019 silam

“Buah mangga, waktu Bandung menanam jilid 1, kita tanam 110 pohon. Sekarang sudah mulai berbuah, kita luncurkan kampung mangga,” ujarnya.

Ia berharap, hadirnya kedua kampung tematik tanaman tersebut dapat membentuk ketahanan pangan mandiri di Kecamatan Rancasari.

“Semoga dapat dikembangkan lagi bahkan menjadi pionir untuk dikembangkan di tempat lain,” katanya. (*/Nis)

Nissa Ratna

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

7 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

8 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

9 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

10 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

10 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

10 jam ago