PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) diharapkan bisa menjaga kualitas produk yang dijual, salah satunya dari aspek desain.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Dekranasda Kota Bandung Yunimar Mulyana dalam Seminar Desain Produk Dekranasda Kota Bandung 2022 di Fox Harris Hotel, Jalan Jawa Kota Bandung, Selasa (1/11/2022) kemarin.

Menurutnya, desain produk yang menunjang kualitas produk UMKM bisa menjadi pemicu awal terjadinya transaksi akibat ketertarikan calon pembeli. Hal itu menjadi harapan di tengah gencarnya pemulihan ekonomi pascapandemi.

“Sekarang kita telah memasuki fase pemulihan ekonomi pascapandemi. Namun ujian belum berakhir, masih ada dampak isu krisis global yang perlahan mulai kita rasakan,” katanya.

Maka dari itu, Pemkot Bandung saat ini gencar melakukan berbagai aktivitas pemulihan ekonomi dan kegiatan seperti padat karya atau seminar yang dapat menunjang pemulihan ekonomi tersebut.

Hal senada disampaikan Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Bandung, TB Agus Mulyadi. Menurutnya, kegiatan ini adalah salah satu upaya akselerasi kualitas produk UMKM di Kota Bandung.

“Kebutuhan pendampingan desain produk sangat diperlukan, mengingat kualitas produk yang baik ditunjang oleh desainnya,” ujar Agus.

Oleh karenanya, ia berharap, para peserta seminar dapat memaksimalkan peluang berbagi ilmu dan menerapkan ilmu baru tersebut pada produknya.

Sebagai informasi, seminar ini dihadiri 40 pelaku UMKM binaan dan non binaan Dekranasda Kota Bandung. Jumlah tersebut merupakan hasil kurasi dari 173 pendaftar.

“Saya juga berharap, pembinaan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan. Seperti arahan Bu Yunimar,” ujar Agus.

Seminar Desain Produk Dekranasda Kota Bandung 2022 berjalan dua sesi ini menghadirkan narasumber Dr. Sulistiyo Setiawan, M.Pd (akademisi ITENAS) dan Hadianto, S.E., M.Sn (akademisi Sekolah Tinggi Teknologi Bandung).

Acara ini diinisiasi Bagian Perekonomian Setda Kota Bandung dan berkolaborasi dengan Dekranasda Kota Bandung, Sekolah Tinggi Teknologi Bandung dan juga Fab Lab. (*/ran)