Ulasan : Jhon Be (wartawan senior)
www.pasjabar.com–Laga perdana Grup B Piala Dunia Qatar 2022 pukul 20.00 mempertemukan wakil Eropa Inggris dengan wakil Asia Iran. Sebelum pertandingan berlangsung, media ramai memprediksi pertandingan bakal seru, mengingat ada unsur “politis” Keikutsertaan Iran di Piala Dunia Qatar.
Isu HAM dan terjadi protes besar besaran di Iran pasca kematian Mahsa Amini menjadi pemicu. Negara Ukraina dikabarkan ngotot ingin mengantikan Iran di piala dunia. Isu lain negara Inggris telah memboikot dan membeku harta pejabat Iran di Inggris.
Namun sepakbola bukanlah politik, isu politik akan mempengaruhi pertandingan ternyata tidak terbukti. Sejak menit awal pertandingan kedua tim bermain sportifitas tinggi.
Namun Iran yang menjadi wakil Asia kedua yang bertanding dalam piala dunia, ternyata tidak dapat berbuat banyak, hujan gol di Stadion Internasional Khalifa oleh tim Inggris benar benar membuat pertandingan berat sebelah.
Tidak ada perlawan dari Iran, babak pertama Inggris dengan mudah membobol gawang Iran yang dijaga Beiranvand 3 gol tanpa balas.
Pada babak kedua The Three Lions kembali menguasai jalannya pertandingan, 2 gol lagi tercipta membuat menjadi 5-0, Iran berhasil memperkecil lewat gol M. Taremi dimenit 65, Namun dimenit 90 Inggris kembali berjaya 6-1.
Tambahan waktu 13 menit yang spat diprotes official Inggris akhirnya membuat skor 6-2 lewat gol pinalti M. Taremi. Hingga akhirnya peluit panjang dibunyikan.
Pencetak gol Inggris, Bellingham 35′, Saka 43′, 62′, Sterling 45′, Rashford 71′, dan Grealish 90′.
Kekalahan Iran menjadi menarik diamati, karena Iran adalah tim kedua dari zona Asia yang menderita kekalahan telak. Sebelum tuan rumah Qatar kalah oleh Ekuador 2-0 dalam partai pembuka. Dua kekalahan tim Asia ini menunjukan level sepakbola Asia yang masih dibawah Eropa dan Amerika, atau mungkin Afrika.
Iran dibuat tidak berdaya oleh Inggris, anak anak asuhan Southgate benar benar menguasai pertandingan. Statistik pertandingan penguasaan bola The Three Lions mencapai 79 persen. Bahkan tendangan sudut hingga 8 kali sementara Orang tidak dapat satupun tendangan sudut.
Masih ada 3 lagi tim wakil Asia yang belum berlaga, di Grup Arab Saudi yang akan menghadapi Argentina 22 November pukul 17.00, kemudian di grup E, Jepang akan berhadapan dengan Jerman, dan di Grup H Korea Selatan akan menghadapi Uruguay pada Kamis 24/11.
Jika melihat lawan lawan berat dan tim favorit juara seperti tim Asia akan kesulitan untuk menang, namun demikian filosofi bola itu bundar tetap harus diyakini, sebab Korea Selatan pernah membukti hingga ke Semifinal pada piala dunia 2002. Akankan kejutan itu bisa terulang lagi, mengingat perhelatan piala dunia 2022 saat ini berlangsung di kawasan zona Asia, harusnya tim tim Asia jangan menjadi pecundang.