PASBANDUNG

Musim Pancaroba Banyak Warga di Kota Bandung Terserang ISPA

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Musim pancaroba, Puskesmas Cinambo menyebut banyak menerima keluhan warga terserang ISPA (Infeksi Sakuran Pernapasan Akut).

“Dalam satu hari, kami menerima setidaknya 10 keluhan dari 80 kunjungan pasien,” ujar Kepala UPT Puskesmas Cinambo, Natalina Ginting, kepada wartawan, Jumat (25/11/2022).

Natalina mengatakan, selain karena musim pancaroba kasus ISPA ini juga dipicu dari mulai maraknya kasus Covid-19. Menurutnya, selama November ini ada sekitar 10 orang pasien yang dinyatakan terpapar Covid-19.

“Tapi kita tidak menyarankan warga untuk melakukan isolasi mandiri. Yang kami sarankan adalah istirahat, menerapkan pola hidup sehat dan protokol kesehatan,” tuturnya.

Untuk varian Covid-19 yang sekarang menyerang warga, Natalina mengatakan mayoritas memang merupakan kasus Covid-19 varian Omicron.

Disinggung tingkat kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan, Natalina mengatakan masih ada yang tidak patuh.

“Tapi, karena kita kan di lingkungan puskesmas, jadi memang selalu dengan tegas menerapkan protokol kesehatan,” paparnya.

Karenanya, Natalina kembali mengimbau warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, jaga imunitas.

“Untuk yang sudah terlanjur terserang ISPA, terutama batuk, saya ingatkan untuk sementara tidak mengonsumsi makanan goreng-gorengan, tidak makan pedas dan minum es,” terangnya.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala UPT Puskesmas Riung Bandung, Sylfie Virgianti mengatakan, di wilayah kerjanya juga banyak yang terkena ISPA.

“Mungkin karena sekarang kasus Covid kembali marak. jadi ya itu salah satu pemicunya,” tuturnya.

Selain penyakit menular, juga dihadapkan pada penyakit tidak menular seperti hipertensi dan animea yang menyerang anak remaja.

“Kami melakukan screening saat vaksin dan ke sekolah. Dari sana terlihat beberapa penyakit tidak menular lainnya adalah animea dan hipertensi,” katanya.

Untuk hipertensi yang menjadi penyebab adalah pola hidup dan pola makan. Seperti stres, kurang beraktifitas dan kurang olahraga.

“Makanan yang manis, asin, dan makanan siap saji menjadi salah satu pemicu,” tuturnya. (Put)

Putri

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

7 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

8 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

9 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

10 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

11 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

12 jam ago