PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — DPD PKS Kota Bandung lantik Dewan Pakar masa bakti 2022-2025. Fungsinya, untuk memberikan masukan dan solusi sesuai dengan kepakaranya masing-masing.

“Dewan Pakar ini merupakan lembaga otonom yang terdiri atas orang perseorangan yang memiliki keahlian atau kepakaran tertentu sesuai dengan kebutuhan Partai untuk mewujudkan kepeloporan dan partisipasi yang komprehensif dalam rangka perbaikan umat-an, solusi bangsa dan negara sebagaimana dimaksud dalam AD-ART Partai,” ujar Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kota Bandung Khairullah ketua MPD  yang ditemui dalam acara Pelantikan Dewan Pakar PKS masa bakti 2022-2025 di Kantor DPD PKS Kota Bandung, Minggu (27/11/2022).

Anggota Dewan Pakar terdiri dari 19 orang, dan dilantik oleh Khairullah. Mereka memiliki keahlian di bidangnya masing-masing dengan spesifikasi yang diharapkan mampu membantu PKS dengan memberikan masukan dalam membuat rancangan pembangunan Kota Bandung.

“Meskipun demikian, PKS pun terbuka menerima berbagai masukan dari seluruh lapisan masyarakat. Walaupun tidak berada dalam lingkup Dewan Pakar,” tuturnya.

PKS Butuh Kehadiran Pakar

Khairullah mengakui, PKS tidak bisa mengurus bangsa sendirian. Mengingat menggurus bangsa dan negara ini bukan urusan yang main-main. Sehingga agar kinerja menjadi maksimal PKS membutuhkann kehadiran pakar.

“Yang kita butuhkan dalam menjalankan otonomi daerah ini, memanag para pakar, sehingga diksih nama dewan pakar,” jelasnya.

Dengan adanya dewan pakar ini, Khairullah juga berharap PKS bisa berkontribusi membangun bangsa dengan lebih maksimal. Mengingat sebelum dilantik, dewan pakar ini sudah melewati fase seleksi.

“Karena kita memang butuh gagasan dan problem solving. Dengan dikukuhkannya dewan pakar, maka kami berharap PKS bisa berkontribusi secara maksimal,” harapnya.

Dewan Pakar PKS Kota Bandung ini diketuai oleh dr. H. Budi Setiawan Jamhoer, M.A.R.S. dengan sekretaris Yugi Sukriana, S.T, M.Sc. dan anggota diantaranya Dr. H. Tjep Dahyat, S.H, M.Si., Daan Aria Abijasa, S.E, Ak. dan Apipudin, S. Si.

Salah seorang anggota Dewan Pakar, Apipudin menyampaikan harapan atas dibentuknya dewan pakar yang sekarang menjadi bagian dari PKS.

“Saya berharap dewan pakar PKS bisa diskusikan ide dan gagasan bagaimana membangugn Bandung ke depan,” katanya.

Apipudin berharap, mereka bisa bekerja sama dan memikirkan bagaimana Kota Bandung menjadi kota yang sustainable. Tidak hanya berpikir jangka pendek, tapi bagaimana Bandung menjadi kota yang ramah lingkungan.

“Salah satu tanda kota yang ramah lingkungan adalah, emisi karbon rendah,” terangnya.

Selain itu, lanjut Apipudin, diharapkan kepada dewan Kota Bandung yang sekarang ketergantungan pangan dari luar kota, bisa berkembang dan bisa mencukupi kebutuhan pangan bagi warga sendiri.

Apipudin juga mengatakan, tata ruang merupakan salah satu aspek yang harus dibenahi.

“Saya aktivis lingkungan bersama warga jabar. Sehingga wacana kita mengenai Bandung ke depan sering kami diskusikan dengan pakar lain,” tuturnya.

Alasan Apipudin Mau Menjadi Anggota Dewan Pakar PKS

Disinggung mengapa dirinya mau menjadi anggota Dewan Pakar PKS, Apipudin mengatakan karena PKS memiliki visi yang sama terkait lingkungan. Sehingga, Apipudin merasa bisa bekerja sama dan mencari solusi dari permasalahan lingkungan di Kota Bandung.

“Sejarah saya dengan PKS panjang, dimulai 2025. Saat itu saya di Walhi, sebagai LSM yang memikirkan mengenai masalah lingkungan hidup. Saat itu, yang kritis PKS dan datang kepada kami dan mulai membicarakan pembangunan kota bandung saat itu dan ke depan, jadi ada kesamaan visi PKS dan Walhi saat itu dan saya berpikir bisa bekerjasama dengan PKS,” pungkasnya. (put)