CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Jumat, 11 Juli 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

E-Penting, Aplikasi Analisa Data Lebih Cepat untuk Intervensi Stunting

Nurrani Rusmana
1 Desember 2022
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung meluncurkan aplikasi Elektronik Pendataan Stunting (e-Penting) pada Rabu (30/11/2022). (Foto: Humas Pemkot Bandung)

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung meluncurkan aplikasi Elektronik Pendataan Stunting (e-Penting) pada Rabu (30/11/2022). (Foto: Humas Pemkot Bandung)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung meluncurkan aplikasi Elektronik Pendataan Stunting (e-Penting) di Hotel Grandia pada Rabu (30/11/2022).

Aplikasi e-Penting diharapkan bisa menganalisa data secara lebih cepat dan tepat untuk memberikan intervensi yang sesuai dengan kasus stunting di Kota Bandung.

Atas peluncuran itu, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, penurunan stunting masih menjadi program prioritas Pemkot.

“Tahun 2022 menjadi tahun ketiga bagi Kota Bandung melaksanakan 8 aksi konvergensi percepatan penanganan stunting. E-penting ini adalah salah satunya,” ujar Yana.

Ia menjelaskan, melalui e-penting data bayi stunting bisa sesuai dengan kondisi di lapangan. Sehingga pengambilan kebijakan untuk penanganannya pun bisa lebih cepat dan tepat.

“Input data dibantu dari teman-teman kewilayahan juga para kader posyandu. Sehingga data lebih aktual dan kita bisa mengambil langkah yang tepat untuk menanganinya,” ungkapnya.

Baca juga:   Pola Makan Calon Ibu Penyebab Terbesar Stunting di Kota Bandung

Hal serupa juga disampaikan, Ketua TP PKK, Yunimar Mulyana. Ia memaparkan, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 prevalensi stunting di Kota Bandung sejumlah 26,4 persen.

“Angka ini di atas ambang batas WHO yakni maksimal 20 persen,” ucap Yunimar.

Kasus Stunting di Kota Bandung Menurun

Meski begitu persentase kasus stunting di Kota Bandung mengalami penurunan. Berdasarkan hasil bulan penimbangan balita Agustus 2022, dari 7,59 persen stunting di Kota Bandung turun menjadi 6,43 persen.

“Dengan adanya aplikasi ini kita dapat menganalisa data secara lebih cepat dan tepat untuk memberikan intervensi yang sesuai dengan kasus stunting di Kota Bandung,” akunya.

Baca juga:   DPPKB Adakan Audit Kasus Stunting di Beberapa Kelurahan Bandung

Beragam upaya telah dijalankan Pemkot Bandung dengan melibatkan berbagi unsur untuk menangani stunting. Salah satunya pendampingan bagi keluarga berisiko stunting, seperti calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, dan bayi dua tahun (baduta).

“Kita juga punya program Bandung Tanginas yang telah berjalan sejak 2019. Program ini bekerja sama dengan Baznas dan DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) dalam pengadaan bahan makanan sayuran,” jelasnya.

Keluarga Tanginas tersebut diberikan pelatihan budi daya ikan di ember (budikdamber) dan tanaman sayuran dari DKPP.

“Selain dikonsumsi, mereka juga bisa menjualnya untuk meningkatkan ekonomi. Dalam waktu tiga bulan sudah bisa panen raya,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, dengan diluncurkannya e-penting, data hasil pengumpulan data balita berdasarkan penimbangan Agustus 2022 bisa meningkatan pengetahuan masyarakat. Hal ini guna mendorong perilaku percepatan penurunan stunting di Kota Bandung.

Baca juga:   Pj Gubernur Jabar: Edukasi Bencana Harus Gencar, Siapkan Peralatan Darurat Lebih Baik

“Hasilnya tersampaikan data dan analisa hasil pengumpulan pada balita di Kota Bandung tahun 2022. Tersusunnya rencana tindak lanjut terkait kegiatan intervensi data spesifik dan sensitif yang terintegrasi dalam rangka penurunan stunting,” kata Anhar.

Sebab, salah satu faktor penting untuk mempercepat penurunan stunting adalah dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait data-data terbaru dan cara penanganannya mengenai stunting.

“Ketidaktahuan masyarakat terhadap penyebab stunting di masa 1.000 hari pertama kehidupan sangat berpengaruh. Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat diharapkan ada perubahan perilaku mengatasi stunting ini,” pungkasnya. (*/ran)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Nurrani Rusmana
Tags: dinkes kota bandungE-pentingStunting


Related Posts

Program SEHATI Stunting
PASBANDUNG

PTPN I dan BKKBN Luncurkan Program SEHATI Cegah Stunting

18 Juni 2025
Penerapan Sistem Informasi Digital untuk Posyandu, KBB Menuju Zero New Stunting
PASJABAR

Penerapan Sistem Informasi Digital untuk Posyandu, KBB Menuju Zero New Stunting

27 Desember 2024
waspada DBD
HEADLINE

Musim Hujan, Dinkes Bandung Imbau Waspada DBD

2 Desember 2024

Recommended

Fakta Menarik Drakor ‘Marry My Husband’, Perjalanan Balas Dendam Park Min Young

Fakta Menarik Drakor ‘Marry My Husband’, Perjalanan Balas Dendam Park Min Young

2 tahun yang lalu

Pemkot Bandung Akhirnya Berhentikan Pjs PD Pasar Bermartabat

6 tahun yang lalu
Peringkat Kedua WAG Bukti Atlet Difabel Mampu Harumkan Indonesia

Peringkat Kedua WAG Bukti Atlet Difabel Mampu Harumkan Indonesia

2 tahun yang lalu
Jelang Nataru 2024, Polresta Bandung Bersama Forkopimda Cek Jalur Selatan Jabar

Jelang Nataru 2024, Polresta Bandung Bersama Forkopimda Cek Jalur Selatan Jabar

2 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

jump blackpink
HEADLINE

Setelah Tiga Tahun, BLACKPINK Comeback Lewat Lagu “Jump”

11 Juli 2025

WWW.PASJABAR.COM - Setelah hampir tiga tahun vakum sebagai grup, BLACKPINK resmi kembali menyapa penggemarnya di seluruh dunia...

Meski Diprotes Swasta, Disdik Jabar Tetap Jalankan Rombel 50 Siswa

Meski Diprotes Swasta, Disdik Jabar Tetap Jalankan Rombel 50 Siswa

11 Juli 2025
Polres Cimahi Gerebek Pengedar Ganja Sintesis, 37 Paket Edar Diamankan

Polres Cimahi Gerebek Pengedar Ganja Sintesis, 37 Paket Edar Diamankan

11 Juli 2025
Jaga Keselamatan Whoosh, KCIC dan Polisi Gelar Patroli Bersama

Jaga Keselamatan Whoosh, KCIC dan Polisi Gelar Patroli Bersama

11 Juli 2025
TPT Ambrol di Padalarang, Sungai Cimeta Terancam Banjir dan Longsor

TPT Ambrol di Padalarang, Sungai Cimeta Terancam Banjir dan Longsor

11 Juli 2025

Highlights

Jaga Keselamatan Whoosh, KCIC dan Polisi Gelar Patroli Bersama

TPT Ambrol di Padalarang, Sungai Cimeta Terancam Banjir dan Longsor

Fenomena Buck Moon Bisa Disaksikan di Langit Indonesia Jelang Subuh

Film “Sore: Istri dari Masa Depan” Tayang, Kisah Cinta Melintasi Waktu

Buruan SAE Margasari Kembangkan Budidaya Anggur, Tim UNPAS Dorong Edukasi dan Kemandirian Pangan

Ranking FIFA Juli 2025: Indonesia Naik, Italia Terdepak dari 10 Besar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.