Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Tiga mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Penggerak dan Ambasador MBKM terpilih mewakili Universitas Padjadjaran untuk mengikuti kegiatan Kampus Merdeka Fair di Universitas Pendidikan Ganesha, Buleleng, Bali.
Tiga mahasiswa tersebut, yaitu Alizha Rochana Putri (FK), Shabira Marsya Supriatami (FISIP), dan Alvira Nuril Alisa (FIB) berkesempatan mengetahui lebih dekat mengenai program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) melalui kegiatan tersebut.
“MP-MBKM Unpad selaku perwakilan dari Unpad, bertugas untuk menggali sekaligus mengenalkan lebih dalam informasi tentang Kampus Merdeka sebagai bekal untuk membantu meningkatkan kepesertaan Unpad dalam Kampus Merdeka pada angkatan selanjutnya.,” tutur Alizha dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad.
Lebih lanjut Alizha menjelaskan, Kampus Merdeka Fair terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan.
Pertama, sharing session yang di dalamnya terdapat rangkaian implementasi Kampus Merdeka Mandiri perguruan tinggi tuan rumah, PTN, dan PTS; sharing sessuin bersama Kepala Program Rumpun Karier (MSIB, WMK, PM) dan Rumpun Mobilitas (IISMA, IISMA Vokasi, PMM, dan KM).
Kegiatan selanjutnya adalah Collaborative Insight, berupa penguatan kolaborasi antar perwakilan perguruan tinggi peserta kegiatan.
Kegiatan ketiga adalah Pelatihan Mahasiswa Alumni untuk Mahasiswa berupa pengenalan dan berbagai pengalaman dari alumni program MBKM untuk mahasiswa.
Shabira mengatakan, Kampus Merdeka Fair membantu mereka sebagai mahasiswa penggerak dan duta MBKM untuk menyosialisasikan sekaligus menggiatkan berbagai pembaruan untuk program MBKM di Unpad.
Tiga mahasiswa tersebut sepakat bahwa keikutsertaannya dalam kegiatan ini menjadi batu loncatan untuk program MBKM di Unpad.
“Program MBKM yang begitu inovatif dan kreatif dapat membuat pedoman bagi MBKM Unpad untuk meningkatkan kualitas setiap program kerjanya. Seluruh program MBKM memiliki manfaat sekaligus dampak positif dalam pengembangan diri untuk masa depan yang lebih baik,” papar Alizha.
Selain itu, Alvira juga mengatakan bahwa program MBKM sangat menarik diikuti.
Program ini memberi kesempatan mahasiswa yang ingin mengasah kemampuan, baik keterampilan teknis maupun nonteknis.
“MBKM juga memberikan persiapan karier untuk di dunia kerja nanti. Jadi, menurut saya, tidak perlu ragu lagi apabila ingin mengikuti program MBKM. Akan tetapi, perlu diperhatikan program apa yang ingin diikuti, dan sesuaikan dengan keinginan dan skill yang dimiliki,” ujarnya. (*/Nis)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Petugas kepolisian menurunkan pasukan Brimob untuk bersiaga di sejumlah kecamatan rawan banjir…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) bertindak cepat menangani dampak bencana banjir dan tanah longsor…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Memasuki masa tenang Pilkada Serentak 2024, ribuan alat peraga kampanye (APK) ditertibkan…
Oleh : Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. BANDUNG,…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pewarta Balai Kota Bandung (PBB) menggelar Mancing Asyik dan Donasi Piala Wali…
JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- bank bjb meraih penghargaan bergengsi berupa Platinum Rank dalam ajang Asia Sustainability…