JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Pos Pelayanan Terpadu Kesehatan Hewan dan Ternak Keliling (Posterling) Kabupaten Bandung meraih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2022 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI.
Penghargaan yang diraih Posterling tersebut diterima langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI, Abdullah Azwar Anas.
Sekda Cakra Amiyana menjelaskan, inovasi dari Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bandung tersebut berfungsi untuk mempermudah petugas dalam melakukan controling dan monitoring keberhasilan penanganan penyakit hewan di Kabupaten Bandung.
Atas capaian tersebut, sekda mengapresiasi dan berterimakasih kepada jajaran Distan Kabupaten Bandung yang terus berinovasi dalam mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah Kabupaten Bandung kembali mendapat penghargaan dari pemerintah pusat. Saya sangat mengapresiasi atas kerja keras perangkat daerah untuk terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” ucapnya saat menghadiri acara Pemberian Anugerah Pelayanan Publik, Penyerahan Simbolis Hasil Pelaksanaan Evaluasi Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah, AKIP, dan Penganugerahan Zona Integritas 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).
Melalui inovasi Posterling, dirinya berharap keberadaan pusat kesehatan hewan (puskeswan) dapat dikenal oleh peternak dan masyarakat di Kabupaten Bandung. Dengan begitu, kasus atau kejadian penyakit pada hewan dapat langsung tertangani. Sehingga populasi, produksi dan produktivitas hewan ternak di Kabupaten Bandung dapat meningkat.
“Selain itu, Posterling juga dapat mempermudah masyarakat atau peternak dalam memperoleh akses layanan kesehatan hewan, seperti pemeriksaan kesehatan, konsultasi, pengobatan dan pemberian vitamin serta vaksinasi secara gratis,” jelasnya.
Tak hanya memberikan pelayanan kesehatan pada hewan, Cakra juga berharap, kehadiran Posterling dapat berdampak terhadap terwujudnya visi Kabupaten Bandung BEDAS.
“Melalui inovasi ini, kami juga berharap akan terbangun komitmen bersama khususnya dalam mendukung visi pembangunan daerah yaitu terwujudnya Kabupaten Bandung yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera,” harapnya. (fal)