PASJABAR

Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Tak kunjung surut, banjir masih mengenanggi ratusan rumah di Kampung Bojongasih, Kabupaten Bandung.

Membuat sejumlah warga, tetap memilih bertahan di lantai dua rumahnya, serta sebagian besar yang tidak layak memiliki tempat tinggal layak pun memilih direlokasi.

Kondisi kawasan Bandung Selatan, yang terus digempur oleh banjir kiriman, tak pelak membuat warga Bojongasih menjadi bosan, serta binggung harus mengungsi ke tempat lain.

Atau tetap memilih untuk bertahan di dalam rumah, dalam kondisi rumah yang lapuk.

Hingga Selasa Pagi ini, ketinggian air yang berasal dari luapan Sungai Citarum ini tak kunjung surut.

Masih berkisar dua puluh centimeter hingga delapan puluh centimeter, merendam sebagian jalanan  maupun pemukiman  warga.

Berbagai alasan, dari sebagian warga yang memilih bertahan, karena alasan biaya hidup di pengungsian yang cukup besar maupun niatan yang mau pindah rumah.

Seperti yang dirasakan Tatang Koswara, mengharapkan tindakan kongkrit Pemerintah Kabupaten Bandung, terkait realisasi pembelian untuk warga untuk direlokasi,  karena sudah kesal dengan kondisi banjir tiap harinya.

Bahkan, saking bosannya, ia telah menawarkan rumahnya dengan harga murah, namun tidak ada yang mau membelinya.

Untuk itu bila pemerintah mau membelinya, ia ingin pindah ke lokasi yang lebih nyaman.

Warga berharap, pemerintah dapat segera turun tangan untuk menangani permasalahan banjir. (Ctk)