BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – ITB Press menyelenggarakan launching ITB Press Store di Gedung Science and Techno Park (STP), Jl. Ganesha No. 15F, Kota Bandung pada Kamis (22/12/2022). ITB Press Store memiliki beberapa mitra, di antaranya PT Fujitsu Indonesia, PT RII, C59, Asayani Batik, Pala Nusantara, Engineer Workwear, Anakana Kreati Indonesia dan Molusca Project.
Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D mengatakan ITB Press Store merupakan cita-cita yang sudah sejak lama. Dahulu ITB Press Store itu tempatnya sangat kecil dan berada di dalam kampus.
“Dulu sebenernya ada di dalam kampus, tapi ya kecil. Sekarang kan jamannya baru. Kami juga lihat ada di universitas lain yang sudah punya,” katanya.
Reini menyebut ITB Press Store bukan hanya sekedar toko yang memberikan pelayanan kepada publik dan internal, tapi juga ingin membantu terkait literasi orang Indonesia khususnya di Jawa Barat.
“Jadi kalau orang lihat tokonya menyenangkan, bukunya bagus, kemudian didukung juga ada cerita atau story tellingnya. Jadi baca buku itu keren,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPUDL ITB Deddy Priatmodjo Koesrindartoto, Ph. D dalam sambutannya mengatakan launching ITB Press Store di Hari Ibu dan tanggal yang cantik ini pihaknya sadar bahwa ITB Press Store tidak bisa berdiri sendiri.
“Kita sadar betul kita tidak bisa berdiri sendiri. Kita bekerja sama dengan universitas lain. ITB press ini banyak hal yang akan kita lakukan, tidak hanya mengelola buku saja. Ini bisnis kreatif,” terangnya.
“Secara pengalaman ini jadi refleksi untuk kita semua, tantangan lumayan banyak, alhamdulillah kita bisa selesaikan. ITB press Store dengan wajah baru bisa sumringah semua,” imbuhnya.
Buku di ITB Press Store Bukan Hanya dari Internal ITB
Kemudian Direktur dari ITB Press Store, Alga Indria menyatakan buku yang berada di store ini bukan hanya dari internal ITB saja tetapi terbuka juga untuk masyarakat umum.
“Sebetulnya kita terbuka juga untuk luar ITB, jadi memang dari dulu sebetulnya ITB Press itu menerbitkan buku-buku selain buku-buku dari dosen dan alumni ITB,” katanya.
“Ada buku juga yang dari dosen Unpar dan Maranatha sampai sekarang kita masih menerbitkan buku itu. Apalagi sekarang, kita juga udah ketemu Pidi Baiq. Ia juga udah bilang ke Ibu Rektor mau bikin buku di sini,” tambahnya.
Dia menuturkan selain menjual buku, ITB Press Store juga menjual gadget untuk kebutuhan mahasiswa, apparel, payung, tumblr dan lain-lain. Tokonya tersedia offline dan online di www.itbpress.id
“Sasarannya untuk umum, kita pengen seperti Harvard University. Saya ingin ketika orang jalan-jalan bawa oleh-oleh ini. ITB ini bukan yang eksklusif, jadi kami ingin semua masyarakat memiliki ITB,” tuturnya.
Dalam launching ITB Press Store dihadiri juga oleh Kadispusipda Jawa Barat, Dr. Hening Widiatmoko, MA. Ia berharap ITB Press Store bisa menjadi hal yang baik.
“Hari ini mudah-mudahan akan mulai langkah yang luar biasa, karena ini jadi hal yang open minded, bisa lebih maju dan kami bisa bersinergi untuk masyarakat Jawa Barat,” ucapnya. (ran)