BANDUNG,WWW.PASJABAR.COM– Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasundan mewisuda 619 lulusan dalam Sidang Senat Terbuka wisuda diploma, sarjana dan magister periode tahun 2021/2022 di Harris Festival Citylink, Sabtu (24/12/2022).
Adapun 619 lulusan terdiri dari Prodi Magister Manajemen sebanyak 160 orang, Prodi Manajemen S1 sebanyak 258 orang, prodi Akuntansi S1 sebanyak 159 orang dan Akuntansi Diploma Tiga sebanyak 42 orang.
Ketua STIE Pasundan Dr Dudung Juhana MM berpesan agar wisudawan dapat mengaplikasikan ilmu yang selama ini dipelajari dengan sebaik- baiknya.
“Selamat atas kelulusan yang didapatkan dan setelah ini tentu ilmu pengetahuan yang didapatkan harus diamalkan sesuai dengan keahlian masing masing secara bertanggung jawab dan berkualitas,” tuturnya.
Sejalan dengan visi misi dari STIE Pasundan, Dudung pun berharap para wisudawan akan menjadi entrepreneur yang turut mengangkat perekonomian bangsa ini.
“Kami dorong lulusan kami menjadi entrepreneur dan semoga bisa memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” ucapnya.
Adapun Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi (YPT) Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur mengatakan bahwa YPT Pasundan selalu melakukan upaya dalam pengembangan teknologi sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
Ia juga berpesan kepada mahasiswa agar dapat terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat.
“Gelar sarjana dan magister tidak akan berarti apa apa jika ada tidak ada kepentingan bagi masyarakat, maka dari itu titip empat hal, pertama berkarya lah dengan kreatif dan inovatif, ke dua harus berjiwa pantang menyerah, yang ketiga menjadi pelopor pembaharu di mana pun wisudawan berada dan berkiprah dan ke empat jaga marwah almamater STIE Pasundan,” tegasnya.
“STIE Pasundan adalah ibu yang melahirkan, dan para alumni harus terus berkontribusi, perjuangan kita jangan berhenti untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan berkeadilan,” tambahnya.
Di tempat yang sama Ketua Paguyuban Pasundan Prof. Dr. HM. Didi Turmudzi M.Si. mengatakan bahwa lulusan STIE Pasundan harus memiliki jiwa optimis.
“Lulusan STIE Pasundan tidak boleh menjadi beban masyarakat melainkan menciptakan jalan keluar, bukalah lapangan kerja meskipun hanya untuk diri sendiri, hari ke depan tantangan akan semakin besar karena dunia ada diambang krisis ekonomi, kendati demikian harus tetap optimis dalam menyongsong masa depan,” tuturnya.
Prof Didi pun mengajak untuk mengoptimalkan kemampuan yang di dapat dengan terus menjaga kebersihan hati dalam melewati perjalanan karir dan hidup ke depannya.
Sementara itu, lulusan terbaik, Ujang Herman M.M menyampaikan bahwa ia merasa bangga dapat berkuliah di STIE Pasundan.
“Sebuah kebanggaan dapat menempuh studi di STIE Pasundan, kami merasakan kemudahan dalam menempuh pendidikan sehingga kami dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik. Semoga setelah ini kami dapat mengaplikasikan ilmu yang kami dapatkan agar dapat memberikan kontribusi nyata di masyarakat,” ungkapnya saat memberikan sambutan sebagai perwakilan wisudawan. (tiwi)